MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinamika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 makin hangat pasca perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 H dengan adanya deklarasi Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan. Prabowo Subianto dikabarkan mendampingi sosok Gubernur Jawa Tengah itu. Meskipun ada nama lain seperti Mahfud MD fan Erick Thohir.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras menegaskan bahwa hal ituk tidak akan terjadi jika Prabowo Subianto akan menjadi wakil Ganjar. Menurutnya, bisa saja mereka berpaket asalkan Ganjar mau menjadi cawapres. Artinya, Ganjar menjadi 02, bukan Prabowo.
"Kalau pak Prabowo yang jadi wakilnya Ganjar, saya kira tidak mungkin lah artinya jauh panggang dari api," ucapnya, Rabu (26/4/2023).
AIA, sapaan akrab Andi Iwan Darmawan Aras menambahkan, bukannya kader Gerindra sombong alias jemawa, namun ini sudah ditetapkan sejak awal oleh partai berlambang burung Garuda tersebut. "Yaitu kami sudah jauh hari sebelumnya menyatakan pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden tunggal, tidak ada tawar menawar lagi," ujarnya.
Dia bilang, kalau ada yang menyatakan Ganjar dan Prabowo akan berpaket, berarti itu dari pihak tertentu saja. "Dia internal kami tidak pernah muncul wacana seperti itu. Yang ada Prabowo presiden dan Ganjar wakil, atau Prabowo dan lainnya," beber AIA.
Seperti diketahui bersama, lanjut AIA, Prabowo telah mengeluarkan statemen yang menyatakan partai Gerindra cukup kuat, punya followers yang lebih, Gerindra sebagai pemenang suara terbanyak kedua setelah PDIP walau pun kursinya Golkar nomor dua.
"Tapi kalau suara terbanyak kedua adalah Partai Gerindra setelah PDIP, saya kira ini dinamis, bisa jadi pemilu 2024 nanti kami jadi pemenangnya," sebut AIA.