Jika Prabowo tidak ingin berkoalisi dengan PDIP pastinya bicara tubuhnya tidak seperti itu atau melakukan kunjungan ke Solo dengan menemui Jokowi.
"Tapi ini Prabowo ke Solo. Itu artinya bahawa bahasa komunikasi simbolik, Prabowo datang meminta bukan untuk datang diminta," ujarnya.
Jika koalisi besar ini menyatu siapa yang layak menjadi 01 dan 02, Andi Ali menyebutkan kemungkinan besar Prabowo akan legowo menjadi 02.
"Kalaupun tidak kemungkinan Prabowo akan bertindak sebagai Megawati akan menjadi playmaker dan ada tiga nama yang mencolok. Erick Thohir, Mahfud MD dan Sandiaga Uno," jelasnya.
Karena kata dia, jika ada 3 calon maka Anies memiliki kekuatan besar untuk menang. "Kalau tiga calon Anies memiliki peluang menang," tutupnya.
Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengatakan setelah PDIP umumkan Capres sudah hampir dipastikan akan terjadi head to head atau tiga calon.
"Kalau tiga calon saya belum bisa jamin sebab potensi Head to head juga sangat besar kemungkinannya," kata Suwadi.
Dimana Ganjar Pranowo head to head dengan Prabowo Subianto sangat besar kemungkinan terjadi. "Yang artinya Anies masih ada kemungkinan terganjal di Pilpres," ujarnya.
Opsi head to head kedua yaitu; Ganjar head to head dengan Anies Baswedan. "Dimana Gerindra menyatu berkoalisi parpol koalisi pemerintahan Jokowi dengan Gerindra menyiapkan Cawapres," singkatnya. (Yadi-Fahrul/B)
