MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang boleh jadi mengubah peta koalisi. Sejumlah spekulasi terbangun, mulai dari potensi tiga poros hingga penggalangan koalisi besar.
Sejauh ini masih ada dua poros koalisi parpol yang belum menentukan figur capresnya. Koalisi Indonesia Bersatu KIB (Golkar, PPP, PAN) dan Gerindra-PKB. Namun potensi kedua poros ini untuk bergabung juga terbuka.
Kaitan hal ini, Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni alias RPG mengatakan, berdasarkan informasi DPP, akan ada beberapa parpol akan bergabung dengan koalisi PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 mendatang.
Hal itu bukan tanpa alasan, sebab partai ingin bergabung sudah mengetahui elektoral Ganjar serta peluang untuk RI 01 tahun mendatang. "Jadi parpol bergabung nanti ada beberapa. Kami belum bisa sebut, tapi intinya seperti disampaikan DPP. Parpol mengusung pak Ganjar melihat peluang dan potensi sangat besar," kata RPG, Selasa (25/4).
Anggota DPRD Sulsel itu menegaskan, Sulsel akan menjadi salah satu fokus kemenangan PDIP pada Pemilu 2024 mendatang, termasuk untuk Pilpres. Sehingga bukan tidak mungkin diupayakan Sulsel menjadi salah satu lumbung suara di pemilu 2024.
"Cara kita lakukan sosialisasi kan beragam. Kami (PDIP) mengajak kepada seluruh warga Sulsel, mari gotong-royong memenangkan Ganjar menjadi Presiden," tambahnya.
Menurut RPG, kader dan pengurus PDIP Kota Makassar dan se-Sulsel diminta segera mensosialisasikan figur Ganjar kepada warga di Provinsi ini. Kader PDIP, menurut dia, tegak lurus dengan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024 pengganti Joko Widodo.