MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Politik (Parpol) sudah mulai mempersiapkan untuk menyerahkan nama-nama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai dari 1-14 Mei 2024.
Ketua PPP Sulsel Imam Fauzan mengatakan saat ini pihaknya sementara melakukan perampungan berkas Daftar Calon Sementara (DCS) sebelum diserahkan ke KPU.
"Saat ini kami melakukan finalisasi berkas dan kami upayakan akhir bulan ini sudah selesai. Insyaallah tanggal 1 sampai tanggal 5 kami menunggu arahan DPP, apakah akan melakukan pendaftaran serentak atau bagaimana," kata Imam Fauzan saat ditemui di DPRD Sulsel, Rabu (26/4).
Anggota DPRD Sulsel ini menyebutkan untuk semua Daerah Pemilihan (Dapil) kata dia sudah terisi semua. "Jadi kami tinggal memantapkan untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti," ujarnya.
Disinggung PPP masih lemah di Tana Toraja dan Toraja Utara. Imam Fauzan mengakui itu, namun komposis Bacaleg mereka sudah rampung baik itu tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
"Kalau itu (Tana Toraja dan Toraja utara) kami realistis untuk bisa memperoleh kursi tapi kami akan maksimalkan suara PPP," lanjutnya.
Walau PPP sebagai partai islam. Namun untuk daerah yang minoritas kata dia ada kebijakan khusus. "Jadi kami tetap juga menerima Bacaleg non muslim," bebernya.
Agar PPP bisa memperoleh suara maksimal pada Pemilu 2024 mendatang. Imam Fauzan menyebutkan beberapa tokoh sudah bergabung dan akan bertarung baik itu sebagai Caleg Provinsi maupun DPR RI.
Seperti mantan Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin yang sebelumnya menjadi ketua DPD II Golkar Takalar kini menjadi ketua DPC PPP Kabupaten Takalar. Selanjutnya ada mantan bupati Maros dua Periode Hatta Rahman dan Ambo Dalle, Wakil Bupati Bone, mantan kader partai Golkar, Pengusaha asalah kabupaten Sinjai, Muhammad Yasir, Andi Liu Were La Tinro mantan kader Gerindra, mereka semua ini kata Imam Fauzan akan maju sebagai Caleg DPR RI.
Selanjutnya Yusran Sofyan, (mantan Sekretaris Gerindra Sulsel, Wakil Ketua DPRD Prov Sulsel 2014-2019) dan Caleg terpilih 2019-2024 Misriani Ilyas. Dua tokoh ini akan maju sebagai Caleg DPRD Provinsi.
Selanjutnya ada mantan kader partai Golkar Haidir Basir, mantan kader partai Demokrat dan Usman Sofian (Sekretaris PCNU Makassar dan mantan Bappilu Golkar Makassar).
"Kami yakin kader-kader yang baru bergabung ini bisa mendokrak suara di Sulsel," bebernya.
Bahkan kata dia masih ada tokoh yang akan bergabung dengan PPP. "Masih ada tokoh yang akan bergabung dalam waktu dekat ini. Tapi siapa namanya nanti lihat saja," tutupnya.
Seketerias DPW PAN Sulsel, Jamaluddin Jafar saat ini mengakui masih lema dalam dalam melakukan penjaringan Bacaleg, apalagi masih didominasi tokoh-tokoh lama yang sudah bergabung dengan partai berlambang matahari terbit ini.
"Kalau asal Caleg banyak, tapi kami ingin caleg yang memiliki potensial mendulang suara yang maksimal dan saya kira semua partai membutuhkan itu (Bacaleg)," katanya.
Disisa waktu penyerahan nama-nama Bacaleg ke KPU, pihaknya selalu melakukan komunikasi dengan pengurus hingga tingkat paling bawah. "Semalam kami sudah melakukan konsolidasi dan teman-teman sudah siap mengising semua Dapil," ujarnya.
Disinggung siapa tokoh yang masuk. Pihaknya belum melakukan rapat di tingkat wilayah. "Tapi masih tokoh-tokoh lama yang maju jadi Caleg yang ada di Kabupaten/kota," bebernya.
Disinggung PAN pernah menjadi bagian kursi pimpinan DPRD di Sulsel. Mantan anggota DPRD Sulsel ini menyebutkan pihaknya berupaya kursi unsur pimpinan DPRD yang ada bisa kembali.
"Seperti Dapil Makassar A dan B bisa kembali lagi, begitu juga Dapil Soppeng, Wajo bisa terisi. Jika ini ini terisi, insyaallah kami bisa lagi masuk unsur pimpinan DPRD," jelasnya. (Fahrul/B).