WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud mengungkapkan perkembangan pondok tahfidz yang menurutnya luar biasa dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Berdasarkan data yang tercatat, saat ini sudah ada 76 pondok tahfidz di Wajo dengan jumlah anak yang sedang menghafal al-qur'an sekitar 3.500-an.
Hal tersebut disampaikan Amran Mahmud saat menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al-Salmah Umar As'adiyah, Sengkang, Kamis (27/4).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua PP Ponpes As'adiyah, AG KH Muhyiddin Tahir bersama jajaran pengurus, Jajaran Kemenag Wajo, Kabag Kesra Setda Wajo, Ernawati Aras, Pimpinan Pondok Tahfidz Pattirosompe sekaligus Imam Besar Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, KM Abdul Waris Ahmad, Keluarga Besar Pewaqaf yang diwakili oleh Muh Jafar Aras, Tokoh Dermawan, Muhammad Tilfa serta para tokoh dan undangan lainnya.
Amran Mahmud menjelaskan bahwa pihaknya mendukung pembangunan masjid tersebut. Apalagi sudah ada pondok tahfidz di tempat tersebut yang dibina langsung oleh Pimpinan Pondok Tahfidz Pattirosompe.
"Mari kita sama-sama memotivasi dan berfastabiqul khaerat agar semakin banyak ruang bagi anak-anak kita untuk menghafal al-qur'an," ucap Amran Mahmud.