BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Legislator Bulukumba Fraksi PPP berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba dibawah kemimpinan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf mau melanjutkan proyek pembangunan jembatan Bialo.
Proyek pembangunan jembatan Bialo yang terletak di Kecamatan Ujungbulu, terbilang strategis. Sebab, akan menjadi jalur alternatif bila terjadi kemacetan di ruas jalan nasional depan masjid Ismalic Canter Dato Tiro (ICDT).
Ketua Fraksi PPP, Pangerang mengatakan suasana kemacetan parah terjadi saat lebaran. Khususnya di wilayah jalan nasional di depan Masjid ICDT Bulukumba sepekan sebelum perayaan hari raya Idul Fitri.
"Kemacetan terjadi hingga berjam-jalan lamanya. Kendaraan sulit diurai karena tidak ada jalan alternatif. Seandainya, proyek jembatan Bialo sudah selesai, maka kemacetan pasti bisa diatasi," tukas Pangerang, Kamis (27/4).
Sambung dia, pihaknya mendukung proyek jembatan Bialo dialnjutkan. Apalagi, sudah ada uang negara miliaran rupiah yang sudah dikucurkan untuk proyek pembangunan jembatan Bialo.
Seperti diketahui, proyek pembangunan jembatan Bialo dimulai pada periode Kedua (2016-2021) Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali. Di mana, anggaran yang telah dihabiskan sekira Rp20 Miliar. Namun, saat ini proyek tersebut terkesan terbengkalai.
Untuk melanjutkan proyek pembangunan jembatan Bialo masih membutukan anggaran yang tidak sedikit. Menurut Pangerang, anggaran yang dibutuhkan diperkirakan Rp30 Miliar.
Dana yang sebesar itu tidak ada masalah, karena manfaatnya sangat besar. Untuk itu, Fraksi PPP menyarankan anggaran disiapkan secara bertahap. Tahap pertama Rp20 miliar, dan tahap Kedua Rp10 miliar. (Salahuddin/A)
