MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kegiatan halal bihalal Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang diselenggarakan di Taman Wisata Bantimurung, Kabupaten Maros Kamis (27/4/2023) dihadiri ribuan alumni.
Pelaksanaan kegiatan tersebut, diawali dengan penanaman pohon endemik jenis diospyros celebica atau kayu hitam.
Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman (AAS) bersama Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Maros Chaidir Syam yang juga merupakan Ketua IKA Unhas Maros dan sejumlah alumni IKA Unhas dan civitas akademika Unhas ikut terlibat dalam penanaman pohon di area Taman Wisata Bantimurung.
Setelah penanaman pohon, para alumni dari kampus almamater merah tersebut kemudian melaksanakan pelepasan ratusan kupu-kupu sebagai salah satu ikon di lokasi objek wisata itu.
Dalam sambutan Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman menyampaikan, kegiatan tersebut sengaja dibuat sebagai ajang silaturahmi atau untuk mempertemukan kembali para alumni.
“Hari ini kita santai, yang kita ingin kedepankan adalah mengenang masa lalu dan rasa yang tidak kesampaian dulunya (di kampus),” ujar Amran dalam sambutannya.
Mantan Menteri Pertanian itu juga menyampaikan, selama satu tahun kepengurusan IKA Unhas telah memberikan banyak sumbangsih dan kontribusi baik untuk negeri maupun di luar negeri. Salah satunya pada gempa di Turki lalu, IKA Unhas ikut berkontribusi.
“IKA selalu memberikan bantuan untuk masyarakat, kami telah menyerahkan 1.600 beasiswa bidikmisi bagi mahasiswa Unhas dan mahasiswa universitas lainnya,” sebutnya.
Terakhir, Amran berpesan agar semua peserta menikmati acara tersebut. Para alumni yang hadir diharapkan bisa saling berbagi cerita, baik mengenang masa-masa di kampus maupun perjalanan hidupnya usai keluar dari kampus.
“Hadirnya kegiatan ini untuk mengenang masa-masa kuliah dan cinta yang dulunya tidak terungkap,” tutur Amran bercanda.
Sementara Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berjanji akan membagikan 1.000 pohon ke sekolah-sekolah yang ada di Sulsel. Pembagian pohon disertai penanaman ini akan dilakukan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei mendatang.
"Untuk penanaman pohon, kita juga berencana akan melibatkan anak sekolah. Saya melihat ini program yang sangat bagus. Makanya nanti kita akan bagikan ke anak sekolah," kata Sudirman.
Dia juga menyampaikan, jika pohon yang ditanam adalah pohon eboni, maka dapat dipastikan, pohon itu akan tumbuh kokoh sampai 8 tahun ke depan.
"Tadi sempat kami tanyakan ke pengelolanya, pohon yang ditanam itu akan besar sampai berapa tahun. Dan ternyata bisa tumbuh dan besar hingga 8 tahun. Dan itu cukup bagus. Makanya kita juga akan melibatkan siswa untuk melakukan penghijauan," kuncinya.
Sementara itu Ketua IKA Unhas Maros, Chaidir Syam mengatakan, Alumni IKA Unhas yang hadir mulai dari Papua, Kaltim, Jabodetabek hingga Sumatera.
Bupati Maros itu juga menyebut tema yang diangkat dalam halalbihalal ini adalah Kolaborasi Unhas untuk Global Geopark. “Kami dari pemerintah Kabupaten Maros sendiri merasa bahagia, karena mendapat dukungan terkait unesco geopark ini,” ucapnya.
Dukungan dari Unhas sendiri kata Mantan Ketua DPRD itu adalah akan melakukan berbagai kajian pengembangan untuk Geopark Maros- Pangkep. (isak/B)