Antisipasi Kekeringan, Pemkot Makassar Siapkan Sumur Bor hingga Tangki Air Penampungan

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyiapkan sumur bor hingga tangki air penampungan. Itu, untuk mengantisipasi kekeringan yang bakal melanda Indonesia, khususnya Makassar di Mei 2023.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk air minum bersih. Di mana, rencananya akan menggunakan sumur bor dengan metode geolistik.

"Kita sudah bentuk tim untuk antisipasi kekeringan. Ini teman dari Unhas," tegas Moh Ramdhan Pomanto, Jumat (28/4).

Saat ini, kata Danny Pomanto--sapaan akrabnya, tinggal menunggu hasil riset yang dilakukan oleh tim dan segera mungkin akan sudah mengerjakan sumur bor dalam dengan metode geolistik ini.

"Di wilayah utara (Makassar) itu saya sudah menunggu riset untuk bor sumur dalam, pakai geolistik. Nanti teman-teman Unhas saya minta untuk geolistik," tukasnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan pihaknya bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar dan PDAM Makassar bersinergi untuk melakukan antisipasi potensi terjadinya kekeringan di Kota Makassar.

Salah satunya, kata dia, yakni PDAM Makassar menyiapkan pompa air untuk di Waduk Nipah-Nipah, Kota Makassar.

Tak hanya itu, disiapkan pula total sebanyak 20 tangki air penampungan yang terdiri dari Damkar Makassar sekitar lima unit mobil tangki berkapasitas belasan ribu liter dan PDAM sekitar 15 unit tangki air.

"Kami juga menyampaikan rilis BMKG kaitan dengan potensi kekeringan yang dibawah normal. PDAM akan menyiapkan pompa di waduk Nipah-Nipah mengantisipasi kekeringan," ujar Achmad Hendra Hakamuddin.

Hendra--sapaan akrabnya mengaku pihaknya telah mengidentifikasi kecamatan yang mengalami kekeringan dan akan melakukan pemetaan distribusi air tangki tersebut.

Yakni dengan memetakan penggunaan air tangki dari PDAM Makassar sebagai air bersih yyang dapat dikonsumsi dan air tangki dari Damkar Makassar untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, cuci dan kakus (MCK).

"Mobil tangki PDAM itu untuk dikonsumsi dan untuk mobil tangki dari Damkar itu untuk MCK," tutup Hendra. (Sasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version