MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel akan melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Bacaleg untuk Pemilu 2024.
UKK akan berlangsung selama tiga hari yakni dari Sabtu, Minggu dan Senin, 29, 30 April dan 1 Mei 2023 di LPP Bappilu PKB Sulsel Jl. Hertasning No 19.
Ketua Bappilu PKB Sulsel, Syamsu Rizal atau Deng Ical mengungkapkan UKK bakal caleg ini merupakan instruksi dari DPP PKB. Mekanisme dan materi-materi dalam UKK sudah ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat.
"Dengan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon anggota legislatif ini kami menjaring bakal calon anggota yang berkualitas dan memahami aturan-aturan pemilu," beber Deng Ical di Sekretariat Bappilu PKB Sulsel, Jalan Hertasning Nomor 19, Jumat (28/4).
Deng Ical mengatakan undangan UKK bagi bacaleg dari 11 dapil DPRD Sulsel telah dikirimkan melalui nomor handphone maupun email.
"Bacaleg di 11 dapil sekitar 150 an orang (bacaleg)," tukasnya.
Lebih lanjut mantan Wakil Wali Kota Makassar itu mengatakan bacaleg ada diuji dari penguji ekternal dan internal.
"Penelisnya mulai dari unsur Muhammadiyah, NU, NGO, Selebgram, Akademisi, Pemuda. Serta dari internal partai," jelasnya.
Sementara itu, Sekertaris Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Bappilu PKB Sulsel, Harianto Albarr menambahkan UKK dilakukan untuk mengukur dan meningkatkan kualitas bacaleg PKB Sulsel.
"Tentunya UKK ini akan meningkatkan kemampuan, kualitas serta peka terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat jika terpilih," kata dia.
Terkait panelis UKK ada unsur Muhammadiyah, Harianto menegaskan PKB ingin menujukan bahwa bukan partai identik golongan tertentu tetapi partai terbuka bagi siapapun.
"Ini membuktikan bahwa PKB partai terbuka bagi siapapun, termasuk milenial. Yang terpenting kader dan bacaleg harus punya integritas komitmen tinggi dengan partai siap memenangkan PKB dan siap menangkan dirinya," tegasnya.
Diketahui, pada Pemilu 2019 lalu, PKB Sulsel yang diketuai Azhar Arsyad, meraih 8 kursi di DPRD Sulsel. Untuk pemilu 2024, sambung dia ditargetkan setiap dapil terisi kursi.
"Kita 8 kursi sama dengan PKS dan PDIP. Insya Allah kita target 2024 ini menjadi pemenang dengan setiap dapil (11 dapil) meraih kursi," tegasnya. (Yadi/A)