MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Guna mewujudkan rekrutment personil Polri yang sesuai slogan 'BETAH' (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis), maka Biro SDM Polda Sulsel menggandeng tenaga ahli dari berbagai instansi dalam proses tahapan seleksi penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2023 yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani bersama.
Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Denny Y Putro, menyampaikan bahwa pelibatan tenaga ahli dalam proses penerimaan calon anggota Polri TA 2023 merupakan wujud transparansi Polda Sulawesi Selatan dan juga sebagai bentuk komitmen Biro SDM Polda Sulsel selaku pemegang predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang telah dianugrahkan oleh Kemenpan-RB pada tahun 2022.
Adapun pihak-pihak yang dilibatakan dalam proses penerimaan anggota Polri TA 2023 di Polda Sulsel diantaranya yakni LLDIKTI WIL IX Sultanbatara, Disdik Provinsi Sulsel, Disdukcapil Provinsi Sulsel, Universitas Hasanuddin, IDI Sulsel, HIMPSI Sulsel, FIK ORNOP dan PWI Sulsel.
Mereka akan berkerja dalam membantu proses penerimaan anggota Polri sebagaimana yang telah tertuang dalam Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani bersama.
"Dengan melibatkan tenaga ahli yang berkompeten serta melibatkan pihak eksteral sebagai pengawas seleksi diharapkan hasil dari tahapan seleksi penerimaan anggota Polri ini bisa menghasilkan calon-calon anggota Polri yang unggul dan kompetitif serta berkualitas baik," ucap Kabid SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Denny.
Selain itu, pada kesempatan yang sama Karo SDM Polda Sulsel menyampaikan agar berbagai pihak tidak putus dalam memberikan saran dan masukan demi terwujudnya proses penerimaan Anggota Polri yang berkualitas baik di Polda Sulsel.(*)
