MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menjadi komandan upacara hari Otonomi Daerah (Otoda) 2023 di anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (29/4). Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian menjadi inspektur upacara ini.
Dalam kesempatan itu, Tito Karnavian menyebut, upacara ini adalah upacara kenegaraan terbesar yang melibatkan kepala daerah yang ada di Indonesia. Panitia mencatat, ada 600 kepala daerah atau yang mewakili menghadiri upacara itu.
"Ini adalah upacara terbesar di Indonesia yang dihadiri kepala daerah. Sebanyak 70 persen kepala daerah hadir tanpa di wakili," kata Tito.
Dia mengatakan, pada Januari lalu, Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) memang telah melakukan pertemuan dengan seluruh kepala daerah dan Forkopimda yang ada di Indonesia. Pertemuan ini digelar di Sentul, Jakarta dan dipimpin langsung oleh presiden RI, Joko Widodo.
"Tapi itu, adalah kegiatan indoor. Kalau kegiatan outdoor, yang di Makassar ini yang terbesar," kata dia.
Tito mengaku berterimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu terlaksananya kegiatan ini. Dia menyebut, Otonomi Daerah memiliki banyak nilai positif. Salah satunya adalah, otonomi daerah memberikan kesempatan untuk semua orang menjadi kepala daerah.
"Sehingga, timbul mutiara-mutiara yang terpendam dari proses Otoda ini.
Sepertinya contohnya, Bapak Presiden kita yang sebelumya menjadi wali kota, kemudian jadi gubernur dan akhirnya menjadi presiden," kata dia.
Dia juga mengaku, Otoda hendaknya menjadi sistem yang membuat daerah menjadi mandiri. Daerah, kata dia, tidak hanya bergantung pada suntikan dana dari pemerintah pusat.
"Sehingga kepala daerah harus memiliki jiwa kewirausahaan, untuk meningkatkan PAD dan kemandirian fiskal," kata dia.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin adalah satu-satunya kepala daerah yang ditunjuk menjadi komandan upacara pada hari Otoda 2023. Penunjukan itu dilakukan setelah melalui proses seleksi yang ketat oleh pihak Kementerian Dalam Negeri. Usai menjadi komandan upacara, Ilham Azikin dipanggil khusus oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk duduk di kursi VVIP.
Penunjukan menjadi komandan upacara ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya pada Agustus 2019, Ilham Azikin yang juga merupakan ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPK IKAPTK) Sulsel ini pernah dipercaya menjadi komandan upacara kenegaraan di pelantikan Pamong Praja Muda (PPM) IPDN di Kampus Jatinangor. Wakil Presiden RI kala itu adalah HM Jusuf Kalla. Dia hadir menjadi inspektur upacara mewakili presiden RI, Joko Widodo.
Bagi Ilham Azikin, hari Otonomi Daerah (Otoda) adalah momentum untuk merefleksi dan konsolidasi untuk membangun daerah lebih baik kedepan. Menurutnya, Otonomi Daerah merupakan pengakuan Pemerintah Pusat terhadap kemandirian daerah, guna mendekatkan layanan kepada masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dalam mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Munculnya pemerintahan yang lebih reponsif akan kebutuhan masyarakat ini menjadi bentuk positif yang disajikan untuk masyarakat," kata Bupati bergelar doktor pemerintahan ini. (Jet)