MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seluruh aktivitas pelayanan yang ada di Balai Kota Makassar Jalan Ahmad Yani akan dipusatkan ke Graha Tata Cemerlang (GTC) Mall mulai 2 Mei 2023.
Pemindahan aktivitas pelayanan tersebut bersifat sementara. Pasalnya, Kantor Balai Kota Makassar akan dilakukan rehabilitasi. Di mana, pada kantor tua lantai satu dan dua diluar tower Kantor Balai Kota Makassar akan dijadikan museum sejarah Makassar.
Sementara itu di lantai dua gedung tersebut diketahui difungsikan oleh sejumlah OPD, mereka dilaporkan telah disurati untuk dipindahkan.
Termasuk, Kantor Wali Kota yang sebelumnya berada di lantai sisi barat daya gedung akan dipindahkan masuk ke dalam lantai 2 tower balai kota.
Sedangkan untuk kantor Wakil Wali Kota yang sebelumnya berada di lantai 11 juga akan dipindah ke lantai 4, sehingga OPD penghuni lantai 4 juga akan direlokasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muh Ansar mengatakan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkantor di Balai Kota Makassar sejak beberapa hari belakangan telah mengemas barang-barang mereka untuk pindah ke GTC Mall.
Ia mengatakan akan ada satu bagian khusus yang berada di dalam GTC Mall yang akan menjadi kantor sementara para OPD Pemkot Makassar ini.
"Iya betul (pindah ke GTC), sudah dua hari ini mulai berkemas kemas semua unit kerja OPD yang ada di Balai Kota tapi diprioritaskan dulu bangunan yang herritage semuanya lantai satu dan lantai dua," ujar Ansar, Senin (1/5/2023).
Ia menyebutkan sebelumnya para OPD ini akan berpindah kantor didaerah yang berbeda-beda. Namun, hal itu urung terjadi karena dirinya mengusulkan kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto agar seluruh aktivitas pelayanan para OPD Pemkot yang berkantor di Balai Kota Makassar untuk tetap dipusatkan di satu tempat saja. AKhirnya, usulan tersebut dikabulkan maka berpusatnya di GTC Mall yang berlokasi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar.
"Yang ditower lantai satu dan lantai empat itu pindah semua di GTC. Tadinya berpencar pencar tapi saya lapor di pak wali, bahwa sebaiknya tetap satu dan pak wali setuju," ucap Ansar.
Ansar membeberkan untuk skema pembiayaan yang digunakan yakni sewa dengan biaya sekitar Rp4 miliar per tahun. Meski begitu, Ansar menyebut Pemkot Makassar masih melakukan nego atass biaya sewa yang dibebankan.
"Itu kemarin hampir Rp4 miliar. Saya minta di nego. Anggarannya itu 4 hari yang lalu saya diperlihatkan, ada proses nego disitu. Mereka menawarkan nilainya, paling tidak minta persetujuan dulu lah," jelas Ansar.
Ansar mengatakan biaya tersebut sudah termasuk untuk biaya sewaa tempat dan fasilitas-fasilitas pendukung yang didapatkan seperti biaya listrik hingga keamanan.
"Mereka kan ada biaya Air Conditioner (AC)nya, listriknya, kebersihannya, keamanannya bukan cuma tempat," terang Ansar.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan alasan dipilihnya GTC Mall ini karena dinilai cukup ideal. "Iya (dikosongkan) untuk direnovasi total. Rencananya kami akan pindah ke GTC," ucap Danny sapaan akrabnya.
Danny juga menuturkan pelayanan dan aktivitas di GTC Mall akan berlangsung hingga akhir tahun 2023. "Sampai akhir tahun (di GTC Mall)," kata Danny.
Diketahui, ada sebanyak 14 OPD yang harus memindahkan kantornya karena proyek rehabilitasi ini. Diantaranya Satpol PP, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Koperasi dan UKM, Bagian Umum, Kesbangpol, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Lalu, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Bagian Perekonomian, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.
Sementara di tower lantai 4 yang harus mengosongkan kantor adalah Dinas Pemuda dan Olah Raga serta Unit Layanan Pengadaan (ULP). (sasa/B)