Tim Mabes TNI-Polri Turun Investigasi Peristiwa di Polres Jeneponto, Danpuspom: Kami Akan Bekerja Dengan Baik

  • Bagikan
Tim gabungan Mabes TNI-Polri turun melakukan investigasi. Foto: Isak/RakyatSulsel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Peristiwa penyerangan Polres Jeneponto pada Kamis (27/4/2023) dini hari oleh sekelompok orang misterius belum juga terungkap hingga hari ini.

Di mana dalam kejadian ini, selain mengakibatkan kerusakan pada kantor, juga seorang anggota polisi inisial MM terkena tembakan hingga kritis.

Atas masalah tersebut, Tim gabungan dari Mabes TNI dan Polri turun langsung melakukan investigasi. Hanya saja hasilnya belum diketahui terkait fakta-fakta apa saja yang mereka temukan dari peristiwa itu.

Untuk itu pelaku penyerangan belum dapat disimpulkan jika dari oknum prajurit TNI seperti informasi yang beredar di masyarakat.

Dipimpin langsung Danpuspom Mabes TNI, Laksamana Muda TNI Edwin dan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Syahar Diantono, tim gabungan itu telah mendatangi langsung TKP di Polres Jeneponto.

Mereka melakukan pemeriksaan untuk mengumpulkan data-data yang selanjutnya akan dianalisis.

"Ini tim sudah bekerja, kami sudah dapatkan data-data dan sebagainya. Sehingga belum kami analisa, karena ingin melibatkan dua institusi," ujar Danpuspom Mabes TNI, Laksamana Muda TNI Edwin, saat berada di Jeneponto, Sabtu (29/4/2023) kemarin.

Meski belum ada hasil dari investigasi yang dilakukan, Edwim berharap semua pihak mempercayakan penyelidikan yang dilakukan tim gabungan ini. Adapun hasilnya nanti akan disampaikan secara transparan. "Tapi percayalah, kami akan bekerja dengan baik," ujarnya.

  • Bagikan

Exit mobile version