JAKARTA, RAKYATSULSEL - Wali Kota (Walkot) Solo Gibran Rakabuming Raka merespons keras sebuah cuitan di Twitter yang bermuatan kalimat SARA.
Anak Presiden Joko Widodo itu menyebut isu SARA tersebut sudah pernah muncul pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Dia pun menyinggung ada capres yang dua kali kalah ketika menggunakan isu SARA tersebut.
"Bilang ke korlap lu. Serangan-serangan seperti ini sudah kalian lakukan di 2014 dan 2019. Sudah terbukti 2 kali kalah dan masyarakat tidak simpatik," cuit Gibran di Twitter.
Tulisan itu merespons cuitan salah satu akun Twitter bernama Budi Susanto yang mencuit kalimat SARA. Akun itu menyinggung PKI dan salah satu etnis yang ada di Indonesia.
Gibran pun merasa heran jika isu SARA itu kembali dimunculkan pada Pilpres 2024. Padahal, pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 yang saat itu Jokowi berhadapan dengan Prabowo Subianto, isu SARA selalu muncul dan tidak mendapat simpatik dari masyarakat.
Sebab, pada akhirnya Presiden Jokowi dua kali menang di pilpres dan Prabowo kalah dua kali.
"Masa mau lu ulangi lagi pola seperti ini di 2024?" sambung Gibran. (cuy/jpnn)
(jpnn.com)