GOWA, RAKYATSULSEL - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tahunnya menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada termasuk di Kabupaten Gowa.
Peringatan Hardiknas 2023 yang mengangkat tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar, ini semakin mempertegas pentingnya para pengajar untuk berinovasi dalam memberikan pembelajaran kepada murid atau siswanya.
Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abd Rauf Malaganni mengungkapkan para guru saat ini harus lebih aktif dalam memberikan pelajaran terhadap siswanya. Terlebih saat ini Merdeka Belajar sedang gencar-gencarnya disemarakkan oleh Kemendikbud.
"Sekarang sudah ada merdeka belajar, sehingga para guru-guru harus berinovasi mengembangkan bakatnya untuk mengajarkan kepada siswa-siswanya," ungkapnya.
Wabup Gowa yang bertindak sebagai inspektur Upacara ]eringatan Hardiknas Tingkat Kabupaten Gowa ini juga membacakan sambutan seragam Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim.
Dalam sambutannya, ia mengatakan anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang, karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri, dimana para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
"Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform
Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka," katanya di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Selasa (2/5).
Olehhnya ia berharap, semarak Hari Pendidikan Nasional ini akan meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.
Pada kesempatan itu turut diberikan Satyalancana Karya Satya kepada 34 orang tenaga pendidik yang terdiri dari 30 tahun 14 orang, 20 tahun 8 orang dan 10 tahun 12 orang.
Selain itu diberikan piagam penghargaan yang meraih Adiwiyata Nasional kepada empat sekolah yakni SDI Tamanyeleng, SDN Paccinongang Unggulan, SDN Bontomaero II, SMPN 1 Tombolopao, SMPN 2 Barombong, dan SMPN 1 Parigi serta 19 sekolah peraih Adiwiyata Provinsi salah satunya SMPN 2 Bajeng Barat, SDN Sungguminasa V, dan SMP IT Al-Fityan.
Salah satu penerima Adiwiyata, Kepala SMPN 2 Bajeng Barat, Syarifuddin berharap capaian Adiwiyata ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan terlebih pihaknya baru pertama kali mendapatkan penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah ini pertama kalinya semoga di tahun-tahun selanjutnya sekolah kita bisa meningkatkan di tingkat nasional," harapnya.
Pada upacara ini turut diikuti Sekda Gowa, Kamsina, jajaran Forkopimda Gowa, SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan jajaran ASN Lingkup Pemkab Gowa. (Muchtar Suma/A)