PDIP Butuhkan Cawapres Seperti Sosok Erick dan Sandi

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Bakal calon presiden kini mengerucut kepada empat nama.

Pertama, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang didukung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS. Selain juga ada Partai Ummat yang memberikan dukungannya kepada Anies. 

Kedua, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang didukung oleh Gerindra dan PKB.

Ketiga, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dideklarasikan oleh PDIP menyusul Partai Hanura dan PPP. Sebelum dideklarasikan PDIP, PSI sudah lebih dulu mendeklarasikan Ganjar sebagai capres. 

Keempat, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang telah dideklarasikan dalam Rapimnas Golkar.

Hanya saja, untuk posisi cawapres masih ada banyak figur yang disebut-sebut memiliki potensial.

Pengamat politik Rocky Gerung menghawatirkan adanya tukar tambah cawapres oleh para elit.

“Yang bahaya adalah kalau para elit ini sibuk dengan tukar tambah soal cawapres segala macam, lupa bahwa ini bangsa mesti dituntun dengan ide itu dan bukan sekedar memanfaatkan momentum,” kata Rocky dikutip melalui kanal YouTube-nya yang tayang, Senin, (1/5/2023).

Menurut Dosen Sam Ratulangi ini, kekacauan institusi berimbas pada ketidakpastian politik. 

Khusus untuk cawapres yang berpotensi mendampingi Ganjar, beberapa nama santer disebut seperti Menteri BUMN Erick Thohir hingga Menparekraf Sandiaga Uno. 

  • Bagikan

Exit mobile version