Genjot Produktifitas Pertanian, Pemkab Gowa Bakal Gagas Program 1.000 Hektare Sawah di Empat Kecamatan

  • Bagikan
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin saat melakukan ekspose program 1.000 hektare sawah ini kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Ruang Rapat Bupati Gowa, Kantor Bupati Gowa, Rabu (3/5). 

GOWA, RAKYATSULSEL - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa berencana menggagas program 1.000 hektare sawah. Program ini merupakan program usulan dari Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas pertanian. 

Hal tersebut dipaparkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin saat melakukan ekspose program 1.000 hektare sawah ini kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Ruang Rapat Bupati Gowa, Kantor Bupati Gowa, Rabu (3/5). 

Program ini akan digagas di empat kecamatan, masing-masing Kecamatan Bajeng dengan sasaran tiga desa, Kecamatan Bajeng Barat mencakup tujuh desa, Kecamatan Barombong dua desa, dan Kecamatan Bontonompo mencakup empat desa, dan satu kelurahan.

"Program ini diusulkan Pak Mentan saat melakukan silaturahmi PPL di Kabupaten Gowa belum lama ini, dan langsung memberikan tantangan untuk meningkatkan produksi dan produktifitas sawah melalui program ini. Rencana wilayah yang masuk dalam lokus program 1.000 hektare sawah ini masuk dalam wilayah IP-300 yang mana jenis komoditinya adalah padi," kata Fajaruddin. 

Jadwal penanaman yang berada pada musim Gadu ke-2 yakni pada Juli hingga Agustus mendatang ini dilakukan di 2 wilayah UPT yakni UPT BPPP Limbung seluas 600 hektare sawah, dan UPT BPPP Barembeng seluas 400 hektare Sawah. 

"Jadi kita akan melakukan penanaman 1.000 hektar di 2 wilayah UPT UPT BPPP Limbung mencakup Barombong, Bajeng dan Bajeng Barat. Dan UPT BPPP Barembeng meliputi Kecamatan Bontonompo. Dengan bantuan Sarana Produksi (Saprodi) dan beberapa Alat Mesin Pertanian (Alsintan)," terang Fajaruddin. 

  • Bagikan

Exit mobile version