MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Heboh potongan video di berbagai platform Media Sosial (Medsos), pengakuan seorang pria sebagai pelaku penyerangan beberapa titik fasilitas polisi di Kota Makassar beberapa waktu lalu.
Pada potongan video yang beredar, pria yang belum diketahui identitasnya itu mengaku, dirinya diajak melakukan penyerangan oleh seorang pria bernama Amal.
Diceritakan pria tersebut, dirinya diajak melalui akun Instagram bernama 'kamimelawanredup'.
"Saya dikabari dari atas nama Amal. Nama Instagramnya kami melawan redup," jelas pria itu dalam video.
Dia juga menyebutkan, peran pria bernama Amal pada penyerangan tersebut sebagai koordinator aksi penyerangan fasilitas polisi di beberapa titik di Kota Makassar.
"Amal itu pelempar lah, koordinator. Maksudnya dia yang komunikasikan," lanjutnya.
Saat ditanyai beberapa pria yang diduga polisi dalam video beredar. Dia mengaku, sebelum melakukan penyerangan dirinya terlebih dahulu menerima uang senilai Rp 250 ribu sebagai upah.
"Dikasih uang dulu, mau jam 11 (saya dikasih uang). Dikasih kumpul Ki (kami dikumpulkan) dulu di samping pertamina (SPBU) Racing. Satu orang Rp250 ribu. Yang kasih saya, Amal," bebernya.
Beberapa pria yang merekam pengakuan terduga pelaku ini juga sempat mempertanyakan perannya dalam aksi penyerangan.
"Kau terlibat pembakaran pos Lantas di mana?," tanya pria dalam video.
"Yang di Alauddin sama yang dekat Polres Pelabuhan, yang di Fly Over pelemparan," jawabnya.