Pantau Pasar, Mendag Sebut Harga Sembako di Makassar Terlalu Murah

  • Bagikan
Mendag Zulkifli Hasan Cek Harga Telur di Pasar Terong, Rabu (3/5). (Sasa/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pasar Tradisional di Makassar yakni Pasar Terong, Rabu (3/5).

Berdasarkan hasil pantauan, Mendag menyebut harga sembako di Makassar terlalu murah. Bahkan, Ketua Umum PAN itu menilai ketersediaan sembako terkendali di Pasar Terong.

"Hari ini ke Makassar, Pasar Terong, disini bahkan terlalu murah," ungkap Zulkifli Hasan.

Bang Zul--sapaan akrabnya mengatakan, komoditi seperti cabai, beras, minyak goreng merek Minyakita, telur dan bawang berada dalam kategori harga cukup standar. Hanya daging ayam yang mengalami sedikit kenaikan.

"Telur tadi kalau di kilo kan Rp26 ribu per kilo, cabainya Rp25 ribu per kilo, bawangnya Rp35 ribu per kilo, ayam masih agak mahal sedikit Rp40 ribu per ekor," jelasnya.

Bang Zul menambahkan, dirinya sudah melakukan peninjauan harga sembako di beberapa daerah di Indonesia. Dua diantaranya, Jayapura dan Sorong. Daerah tersebut, harga sembako masih stabil dan stok masih banyak.

"Jayapura juga harga-harga sembako, barangnya banyak, harga stabil bahkan cenderung turun. Saya juga ke Sorong," ujarnya.

Sehingga, Bang Zul mengatakan bersyukur dengan kondisi harga sembako yang ada saat ini. Pasalnya, sejak bulan ramadan hingga setelah hari raya Idul Fitri ketersediaan dan harganya pun tetap stabil.

"Kita syukur mulai sebelum lebaran, setelah lebaran ketersediaan sembako lebih dari cukup, banyak," kata Zulkifli. (Sasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version