Antisipasi Kemarau Ekstrem, Danny Maksimalkan Gudang Logistik Pangan

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Cuaca panas ekstrem melanda beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini. Musim kemarau kali ini diprediksi akan makin panas dan kering.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyiapkan berbagai antisipasi terkait ancaman el nino yang mengakibatkan kemarau panjang pada tahun 2023 ini.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto akan memaksimalkan penggunaan gudang-gudang logistik yang ada di Kota Makassar untuk ketersediaan pangan.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman musim kemarau ekstrem yang puncaknya akan terjadi pada Bulan Agustus mendatang yang diprediksi akan berdampak pada ketersediaan pangan.

"Ketersediaan bahan kebutuhan pokok kita itu kalau di kota itu hanya kebutuhan gudang saja yang harus disiapkan. Gudang logistik kita harus dimaksimalkan dengan baik, artinya kasi penuh semua gudang logistik pada komoditi yang tahan," ucap Danny Pomanto sapaan akrabnya, Kamis (4/5/2023).

Danny menyebut nantinya gudang-gudang logistik akan diisi oleh komoditi pangan yang masa penyimpanannya bisa untuk jangka waktu yang lama. Misalnya seperti beras dan minyak goreng.

"Kalau komoditi harian seperti bawang itu relatif punya masa waktu. Misalnya beras, minyak goreng itu lumayan tahan," ucap Danny.

Maka dari itu, Danny mengatakan Pemerintah Kota Makassar akan bekerjasama dengan distributor dalam mengantisipasi kurangnya ketersediaan pangan. Di mana, mekanismenya akan menggunakan gudang dari para distributor untuk menyimpan komoditi pangan, sementara jumlah komoditi pangan akan tetap dipantau oleh Pemerintah Kota Makassar.

"Kerjasama dengan distributor menjadi lebih penting, jadi kita pakai saja gudang distributor tapi monitoring volumenya ada pada kita," tutup Danny. (sasa/B)

  • Bagikan