MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya, Ichsan Abduh mengungkapkan peremajaan terhadap Pasar Terong Makassar akan mulai dikerjakan. Rencananya, akan dilaksanakan tahun ini.
Ia menilai peremajaan terhadap Pasar Terong tidak memakan waktu yang lama. Pasalnya, mulai dari segi bangunan tergolong masih bagus hanya perlu perbaikan dibeberapa titik yang dianggap masih kurang. Apalagi, pasca peristiwa kebakaran Pasar Terong di bulan Februari yang lalu.
"Karena secara fisik masih bagus. Cuma finishingnya yang masih kurang. Kalau bisa tahun ini. Tahun ini akan kita mulai garap semua. Kan tidak makan waktu kalau peremajaan, mudah-mudahan," ungkap Ichsan, Kamis (4/5/2023).
Ichsan mengaku setelah peremajaan Pasar Terong rampung, maka seluruh pedagang-pedagang yang berjualan dibadan jalan Terong akan dimasukkan kedalam gedung Pasar Terong.
"Kalau ini nanti kita sudah remajakan, mudah-mudahan semua yang ada di jalan ini bisa kita kasi masuk. Supaya kembali fungsinya jadi jalan umum. Itu nanti konsepnya," ucap Ichsan.
Ichsan melanjutkan nantinya peremajaan Pasar Terong ini dilakukan dengan skema investasi. Maka dari itu, kata Ichsan, saat ini pihaknya tengah dalam pendampingan hukum oleh Parat Penegak Hukum (APH) untuk proses pengambil alihan pengelolaan Pasar Terong ini. Karena, diketahui pengelolaan Pasar Terong dilakukan oleh pihak swasta atau pihak ketiga.
Maka dari itu, nantinya setelah pengambil laihan pengelolaan Pasar Terong ini akan diatur mekanismenya secara baik agar nantinya tidak merugikan pemerintah dalam hal ini Perumda Pasar Raya Makassar.
"Cuma ini kita proses masih secara yuridis. Supaya kita tidak salah langkah. Insya allah mudah-mudahan kalau bisa, tahun ini kami rencanakan lelang. Akan kita lelang ini nanti. Mekanismenya harus kita lelang. Jadi investasi. Ada pihak kedua lagi nanti," ujar Ichsan.
Sementara itu, untuk alokasi anggarannya sendiri, Ichsan menyebut belum ingin membeberkan nilainya karena masih sementara dilakukan perhitungan.
"Saya belum berani dulu. Inikan peremajaan, bukan revitalisasi. Kita lagi hitung dulu. Desainnya juga kita cari mau harus seperti apa peremajaannya. Kalau ada itu nanti kita hitung RAB nya. Tentu nanti kita akan libatkan konsultan," tutup Ichsan. (sasa/B)