Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Ali Armunanto melihat kondisi perpolitikan sekarang pergerakan masing-masing kandidat sudah mulai berjalan baik itu dilakukan dengan cara melakukan besukan hingga pergerakan relawan mereka.
"Kedua calon Anies dan Ganjar tentu Prabowo memiliki nilai tersendiri terutama penampilan publiknya ke masyarakat," katanya.
Tak kalah pentingnya yakni Prabowo juga dinilai sangat legowo menerima kekalahan pada Pilpres 2019 lalu dan memilih untuk bergabung dengan pemerintah.
"Sebelum pak Prabowo menyatakan tidak akan maju, sehingga yang ada dipikiran publik hanya Anies dan Ganjar. Tapi tampilnya kembali Prabowo ke publik menegaskan jika dirinya ingin maju lagi, sehingga pemilih Prabowo 2019 lalu masih menginginkanya," jelasnya.
Terpisah, pakar politik Sukri Tamma melihat jika survei LSI tersebut dilakukan sebelum PDI Perjuangan memutuskan usungannya kepada Ganjar Pranowo. "Kita masih menunggu hasil survei pasca PDI Perjuangan mengusung Ganjar," katanya.
Sehingga kata dia nantinya akan semakin dinamis antara Ganjar dan Prabowo yang memiliki kedekatan kepada pemerintah dalam hal ini Joko Widodo.
"Karena posisi Anies saya lihat masih stagnan karena belum ada isu-isu politik lain, yang berdamikan saat ini hanya Ganjar dan Prabowo," jelasnya. (Yad-Fah/B)