PAREPARE, RAKSUL- Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Arifuddin Idris mengapresiasi ide dan pelaksanaan even FANCY (Festival of Intelligency, Art, and Creativity) yang digelar oleh murid-murid UPTD SMP Negeri 2 Parepare yang tergabung dalam Sanggar Seni Colli’ Maddennuang.
Festival bergengsi di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan kreativitas dalam rangka menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 dengan sejumlah perlombaan tingkat SD/Mi se-Kota Parepare.
Kegiatan ini berlangsung dari 8 hingga 13 Mei 2023. Dibuka langsung oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Arifuddin Idris.
Sejumlah cabang pengetahuan, seni, dan unjuk kreativitas diperlombakan, seperti lomba menyanyi, baca Puisi berbahasa Bugis, menggambar, hingga Cerdas cermat.
Kepala UPTD SMP Negeri 2 Kota Parepare, Hj Nasriah mengatakan kegiatan itu murni digagas dan dipanitiai oleh Murid-murid SMP Negeri 2 Parepare.
“Luar biasa yang dilakukan anak-anak kita. Semuanya digagas, dikerjakan, dan kepanitiaannya adalah mereka juga. Tidak ada campur tangan guru selain membimbing jika mereka meminta masukan. Mereka memperlihatkan kreativitasnya dan sudah membuktikan anak-anakku adalah calon pemimpin bangsa dengan menggelar festival besar seperti ini. Kalian anak-anak yang hebat,” ujar Nasriah mengapresiasi.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Arifuddin Idris saat membuka kegiatan yang digelar Senin, 8 Mei 2023.
“Festival yang dilakukan murid SMP 2 Parepare menjadi program kita dalam memberikan ruang dan wadah anak-anak mengembangkan kompetensinya. Ini sejalan dengan konsep merdeka belajar dengan memberikan ruang kepada anak-anak menunjukkan kompetensi dalam berkreativitas. Saya sangat mengapresiasi, luar biasa kegiatan ini,” ucap Arifuddin Idris mengapresiasi.
Kegiatan itu juga kata Arif, sapaan karib dia juga mendukung promosi sekolah rujukan dan favorit di Kota Parepare itu.
Nampak dalam kegiatan itu, murid SMP Negeri 2 Parepare mengemas kruangan dengan semenarik mungkin. Ruangan dikonsep dan dibalut dengan kain-kain hitam yang memberikan nilai estetika seni yang tinggi. (*)
