TAKALAR, RAKYATSULSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar mulai melaksanakan seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2023.
Pelaksanaan seleksi OSN ini rencananya berlangsung selama empat hari. Jenjang SD mulai tanggal 8 Mei - 9 Mei dan untuk Jenjang SMP dari tanggal 16 Mei -17 Mei 2023. Adapun mata pelajaran yang diujikan untuk tingkat SD adalah Matematika dan IPA, untuk tingkat SMP yakni Matematika, IPA dan IPS.
Program peningkatan prestasi peserta didik di bidang sains ini pun terus mengalami peningkatan di Kabupaten berjuluk Butta Panrannuanta itu. Hal tersebut terlihat dari data grafik partisipasi siswa yang mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Untuk tahun ini, peserta pada jenjang SD dan SMP yang ikut se-Takalar berjumlah 680 siswa, sementara untuk tahun sebelumnya berjumlah 351 siswa. Berdasarkan data tersebut, peningkatan partisipasi siswa untuk tahun 2023 meningkat sekitar seratus persen.
Fenomena partisipasi itu menjadi salah satu indikator keberhasilan dari Disdikbud Takalar dalam malakukan intervensi atau sosialisasi kepada pihak sekolah dan siswa, dalam menumbuhkan semangat kompetetif serta mengenal manfaat dari mengikuti OSN tersebut.
Kadisdikbud Takalar, Muhammad Nurdin yang akrab dengan panggilan Daeng Ngila, terlihat turun langsung memantau pelaksanaan OSN di UPT Sekolah Dasar Negeri 1 Centre Pattallassang, Selasa, 09 Mei 2023.
Menanggapi populasi peserta OSN yang meningkat drastis itu, Kadis Pendidikan yang didampingi Kepala SD Negeri 1 Centre Pattallassang, Siswaty mengungkapkan rasa syukur dan sangat bangga atas animo siswa-siswi yang terus meningkat dalam ajang kompetisi tahunan bidang sains itu.
"Alhamdulillah, ini sebuah prestasi yang perlu mendapatkan apresiasi. Peserta tahun ini dua kali lipat dari tahun lalu, artinya jiwa kompetisi untuk berprestasi anak-anak kita semakin besar,” ujarnya.
Muhammad Nurdin, pun memuji kerja-kerja dari tim pengelola yang terlibat dalam OSN tersebut, menurutnya mustahil bisa berjalan seperti ini tanpa dukungan dan peran serta yang baik dari pelaksana di Kabupaten.
"Saya yakin kegiatan OSN ini adalah hasil kerja maksimal dan kolaborasi yang baik dari pihak Diknas dan sekolah, sangat mustahil keberhasilan dan peningkatan peserta tanpa campur tangan dari teman-teman pengelola,” kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Takalar, Muhammad Nurdin, Selasa (9/5/2023).
Alumni Tehnik di Universitas Negeri Makassar itu pun berharap dengan OSN ini dapat mengantarkan peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memaksimalkan potensi siswa bertalenta dan berkarakter di Takalar.
Menurut dia, OSN ini adalah ajang kompetisi tahunan dalam bidang sains bagi para siswa SD, SMP, dan SMA serta yang sederajat di seluruh Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan oleh pusat prestasi nasional di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Siswa yang mengikuti kompetisi ini adalah yang terbaik dari provinsinya masing-masing yang telah lolos seleksi tingkat Kabupaten dan Provinsi. (Ady)