MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel terus melakukan pendekatan kepada legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Wahyuddin M Nur yang saat ini masih merupakan politikus Hanura Sulsel.
Diketahui, Wahyuddin M Nur sempat terpilih secara aklamasi memimpin Hanura Sulsel menggantikan Ilhamsyah Mattalatta saat musyawarah daerah luar biasa (musdalub) Oktober 2021. Hanya saja, beberapa Ketua DPC atau kabupaten/kota tidak merestui sehingga melakukan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) ulang dan menetapkan Amsal Sampetondok sebagai Ketua DPD Hanura Sulsel.
Dengan masalah tersebut, sudah hampir dipastikan Wahyuddin M Nur tidak merasa nyaman lagi dengan partai yang kini dipimpin oleh Oesman Sapta Odang dan mencari kendaraan baru, salah satunya PPP. Apalagi, dia juga diketahui memiliki kedekatan dengan partai berlambang Ka'ba tersebut, karena dia masuk dalam fraksi PPP DPRD Sulsel.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PPP Sulsel, Yusran Sofyan mengaku, pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan Wahyuddin M Nur dan dia berencana akan maju ke Senayan melalui daerah pemilihan (Dapil) Sulsel III. Namun tapi sampai saat ini belum ada kesepakatan. "Sementara tahap negosiasi, kita menghargai segala pertimbangan yang diberikan ke kita," katanya.
Artinya, kata Yusran, Wahyuddin cukup terbuka dan punya keinginan bergabung di PPP. Tetapi dia masih bertugas di partainya sebagai anggota DPRD Sulsel dari partai Hanura.
"Soal dia masuk Bacaleg PPP, nanti kita lihat perkembangannya, masih ditunggu rapat keluarganya dan komunikasi dengan partainya. Yang jelas komunikasi kami dengannya harmonis dan terbuka dengan segala kemungkinan," bebernya.
"Tetapi ada juga pertimbangan-pertimbangan yang sudah kami dapatkan dari beliau termasuk keengganan melepas posisinya sebagai anggota DPRD Sulsel," tutup Yusran. (Fahrullah/B)