Rekaman Susi Pudjiastuti yang Murka Pilotnya Belum Dibebaskan KKB

  • Bagikan

RAKYATSULSEL - Pemilik maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti berang dengan ulah kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua yang menyandera pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens. 

Terhitung, hampir 3 bulan, Kapten Philips belum juga dibebaskan. 

Beredar rekaman suara Susi melakukan panggilan telepon dengan tokoh Papua Pendeta Karel Phil Erari. 

Seperti yang didengar fin dari rekam itu, mulanya Pendeta Karel menyampaikan pesan dari pimpinan KKB Egianus Kogoya kepada pemerintah agar tarik pasukan organik TNI dan Polri dari Papua.

"Sampaikan pesan kepada Jokowi, tarik semua pasukan organik dari Papua. Tarik semua dan saya minta semua pimpinan gereja di pedalaman itu, harus bertindak, saya akan datangi mereka untuk bertindak, bicara dengan Egianus Kogoya dan teman-teman di situ harus bebaskan pilot itu," ujar Pdt. Karel Phil Erari dalam rekaman percakapan itu, dikutip fin pada Selasa 9 Mei 2023.

Susi lalu mengatakan bahwa TNI Polri yang diterjunkan ke Papua itu untuk bebaskan Kapten Philips Mark Mehrtens bukan untuk serang KKB.

"Tapi TNI ditarik semua, kemarin TNI yang nunggu untuk evakuasi Kapten Philips Mark Mehrtens dan bukan untuk menyerang KKB. Jadi tim Kopasus itu bukan untuk menyerang KKB, untuk evakuasi tim Karten kalau sudah jadi negosiasi," ujar Susi.

Susi mengaku marah, sebab KKB justru menambak TNI Polri saat proses evakuasi. 

"Nah, kenapa KKB tembaki TNI yang sedang evakuasi, saya marah pak Phil dan saya sampaikan kemarin itu kepada Pak Bishop. Saya sangat sabar, saya sudah hampir dua puluh tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat, tolong tanya di Mamit. Saya kasih obat-obatan, saya punya tangan cuci itu luka orang-orang dan anak-anak di Papua, saya marah," kata Susi.

  • Bagikan