TAKALAR, RAKYATSULSEL - Penjabat (Pj).Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M.Dev. Plg membuka secara resmi Penyuluhan BNPT bagi Anak Sekolah Dasar yang dihadiri Direktur Pencegahan BNPT RI Prof. Dr. Irfan Idris, MA Kepala Bidang Perempuan dan Anak FKPT Sulsel Prof. Dr. Farida Patittingi, SH. M.HUM, Sekda Takalar H. Muh. Hasbi, S.STP.MAP, pimpinan OPD Lingkup Kab. Takalar, para guru dan siswa tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Takalar, Rabu (10/05/2023).
Mengawali sambutannya, Direktur Pencegahan BNPT RI Prof. Dr. Irfan Idris, MA menyampaikan bahwa penting bagi kita untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak kita tentang paham radikalisme, program BNPT kedepan terutama terhadap anak menjadi program yang baru dikembangkan dengan mengedepankan pencegahan terhadap pemanfaatan anak sebagai pelaku dari terorisme.
"Kedepan kita terus tingkatkan program-program pencegahan terorisme tentu dengan menyampaikan bahasa pemerintah dengan menggunakan kearifan lokal yang dimiliki dan mengajak anak-anak sebagai harapan bangsa agar tidak pernah terpengaruh dengan paham radikalisme" jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Takalar dalam membuka penyuluhan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan bahwa sangat penting buat ananda semua untuk paham sejak dini tentang gejala radikalisme, terorisme dan kekerasan karena ananda merupakan penerus generasi bangsa, harapan bangsa yang mampu menjaga ideologi bangsa ini.
"Penting bagi kita untuk memberikan pola penyuluhan yang sesuai dengan generasi milenial sekarang agar lebih mudah dipahami, dengan menerapkan pola penyuluhan melalui game dan media menarik lainnya" pungkasnya.
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan oleh BNPT-RI kerjasaman dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Prov. Sulsel (FKPT Sulsel) dan didukung oleh Pemerintah Kab. Takalar. Dengan mengusung tema "Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia".
Pada akhir kegiatan dirangkaikan dengan penyerahan cendramata dari BPNT RI kepada Pemerintah Kabupaten Takalar dan dari Pemerintah Takalar kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Dan dilanjutkan dengan lomba menulis surat tingkat SD. (Tir)
