MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Didatangi pihak Polsek Panakkukang atas penembakan terhadap adiknya, Jumriani (33) mengaku pikir-pikir untuk berdamai. Pantauan fajar.co.id di rumah korban di Jalan Adyaksa 7 Kecamatan Panakkukang, kota Makassar, Kapolsek Panakkukang Kompol Saharuddin dan PJUnya datang berkunjung.
Kedatangan tersebut dengan maksud untuk mendinginkan situasi. Dan, berharap pihak keluarga ingin berdamai atas peristiwa tersebut. Sebagai bentuk tanggungjawab, Saharuddin menegaskan akan menanggung biaya pengobatan Jampardi alias Jampang (23) selama dirawat di RS Bhayangkara.
Menanggapi hal tersebut, Jumriani mengaku harus pikir-pikir dulu. Terlebih, dirinya teramat sakit hati melihat dengan kepala sendiri adiknya ditembak oknum Polisi.
"Saya belum kompromi dengan keluarga. Saat ini saya masih belum bisa jawab, damai atau tidak," ujar Jumriani saat ditemui di kediamannya, Rabu (10/5/2023) sore.
Sebagai kakak kandung, Jumriani mengaku sangat keberatan. Untuk itu, dia perlu untuk berdiskusi dengan pihak keluarganya.