MEDAN, RAKYATSULSEL -- Wali Kota Medan Bobby Nasution memeriksa langsung kondisi "lampu pocong" yang heboh di media sosial. Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menyatakan "lampu pocong" proyek gagal dan meminta kontraktor kembalikan daya proyek Rp21 miliar.
Proyek "lampu pocong" yang tidak menerangi jalan kota ini viral setelah akun Twitter @Heraloebss mengunggah kondisi proyek itu. Melalui postingan video, disebutkan bahwa lampu jalan baru Kota Medan yang disebut ‘lampu pocong’.
Lampu jalan baru tersebut disebut memiiliki desain mirip pocong dan hanya memerangi bagian tertentu saja. Pengadaan proyek lampu jalan itu menghabiskan anggaran Rp21 miliar dari APBD Pemkot Medan.
Pihak kontraktor yang mengerjakan proyek "lampu pocong" memasang 2.700 titik lampu dan tersebar di Kota Medan.
“Lampu ini menghabiskan anggaran Rp25 miliar lebih kurang, sampai sekarang aku gak tau apa fungsi ‘lampu pocong’ ini gaes, tolong kalian jelaskan. Dibilang menerangi jalan tapi gak lampunya kearah jalan gaes,” begitu narasi video di akun @Heraloebss.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution pun langsung menanggapi komplain warganya dengan mengecek langsung proyek lampu jalan itu. Hasil pemantauannya di lapangan, Bobby Nasution menyatakan "lampu pocong" itu proyek gagal.
“Dengan ini kami ingin menyampaikan hasil pemeriksaaan yang dilakukan oleh Inspektorat mengenai proyek lampu jalan yang biasa disebut netizen ‘lampu pocong,” papar Bobby.
“Adapun hasilnya memerintahkan pada dinas terkait khususnya Dinas SDABMBK karena sebelumnya ada Dinas Pertamanan untuk melakukan penagihan menyeluruh total loss atau proyek gagal,” ungkap Bobby.
Dia menegaskan bahwa proyek itu gagal total dan ditagihkan ke pemborong. Anggaran pengerjaan "Lampu Pocong" harus dikembalikan dengan bujet kurang lebih Rp25 miliar,” jelasnya.
Dana proyek yang sudah dibayarkan pada pemborong sebesar Rp21 miliar. "Jadi hari ini, Selasa 9 Mei, uang Rp21 miliar itu harus dikembalikan," Bobby Nasution menegaskan.
Total loss proyek dinyatakan mulai dari materil, spesifikasi, jarak antara lampu. Pihak yang akan membongkar lampu pocong tentu pihak kontraktor karena belum diserahkan ke Pemerintah Kota Medan. (FO)