“Bersama dengan ASEAN, kami akan menjadi sejahtera. Kami akan menjadi salah satu pemimpin di kawasan ASEAN yang dapat dipercaya. Kami akan menjadi mitra Anda,” ujar Ruak.
Timor Leste secara resmi mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN pada 2011, tetapi permohonan itu baru disetujui pada KTT di Phnom Penh, Kamboja, pada November tahun lalu.
PM Ruak sempat menyambangi Indonesia pada 13 Februari lalu saat melakukan kunjungan resmi, dan diterima langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia, yang menjalankan Keketuaan ASEAN 2023, tengah mempersiapkan peta jalan untuk keanggotaan penuh Timor Leste dalam ASEAN.
Peta jalan tersebut merupakan langkah yang harus ditempuh Timor Leste untuk partisipasi penuh, termasuk perjanjian atau traktat yang ada dalam tiga pilar ASEAN yakni politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.