SINJAI, RAKYATSULSEL- Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai menggelar Pameran Inovasi Pendidikan, di Gedung Pertemuan Sinjai di jalan Persatuan Raya, Kamis (11/5/2023).
Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) diikuti oleh sekolah SD dan SMP dan juga dihadiri oleh Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Ristek RI, Putra Asga Elevri.
Kadis Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong semua sekolah untuk lebih berinovasi sekaligus bertukar informasi mengenai kabar baik inovasi sehingga inovasi yang ada di sekolah lain bisa direplikasi di sekolah masing-masing.
“Pelaksanaan kegiatan pameran inovasi pendidikan tingkat SD dan SMP ini berlangsung satu hari. Adapun pesertanya diikuti SMP sebanyak 40 sekolah, SD ikuti 7 sekolah dan ada tambahan dua orang dari teman-teman dari guru penggerak,”ujarnya.
Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Putra Asga Elevri dalam sambutannya menyambut baik inovasi-inovasi yang dilahirkan oleh Dinas Pendidikan Sinjai dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan bagi siswa.
“Apa yang kami temukan di Sinjai dan setelah berdialog dengan Pak Bupati ini bisa kita kemas dalam publikasi dan untuk kita sampaikan dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain,” ucapnya.
Sementara, Bupati ASA saat membuka kegiatan juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Sinjai dalam rangka semarak Hardiknas tahun 2023.
“Kegiatan ini merupakan sarana yang sangat baik untuk menyampaikan berita-berita baik bukan hanya kepada masyarakat Sinjai tetapi akan disebarkan ke seluruh Indonesia, terlebih bapak Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus hadir menyaksikan langsung kegiatan ini, ” ucapnya.
Tak lupa, ASA menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan Sinjai yang solid dalam berkolaborasi dalam melaksakan sejumlah kegiatan.
“Saya sangat mengharapkan persatuan dan kesatuan di Dinas Pendidikan terutama guru-guru baik itu ASN sukarela maupun PPPK untuk terus kompak. Kalau sudah bersatu tidak ada lagi hambatan atau permasalahan yang tidak bisa terselesaikan dengan baik,”harapnya. (*)