Revitalisasi Kanrerong, Lebih Modern dan Menarik

  • Bagikan
KANRERONG. Kondisi kawasan Kanrerong Karebosi yang berlokasi di Jalan RA Kartini, Makassar, Kamis, (11/5/2023). Foto: FAJRI/RAKYATSULSEL/B

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar tengah mencanangkan revitalisasi kawasan Kanrerong Karebosi yang berlokasi di Jalan RA Kartini, Makassar.

Revitalisasi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya dalam mendukung program Makassar Kota Makan Enak. Dengan mendorong kawasan-kawasan kuliner agar lebih aktif, sehingga dapat menggaet wisatawan untuk datang ke Kota Makassar.

Di mana, kawasan ini nantinya akan dibuat menjadi lebih modern dan lebih menarik. Tak hanya itu, sejumlah UMKM akan dihadirkan dalam kawasan ini untuk memberikan dampak ekonomi yang baik dengan menyediakan makanan khas Kota Makassar.

Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kanrerong Makassar, Dinas Koperasi dan UMKM Makassar Trisna Wahyuni mengatakan UMKM yang akan masuk ke dalam kawasan Kanrerong ini diseleksi terlebih dahulu oleh tim kurator.

Seleksi tersebut salah satunya harus memiliki kriteria yakni pelaku UMKM yang menjajakan makanan tradisional Kota Makassar.

Pasalnya, saat ini pelaku usaha yang menajajakan dagangannya di kawasan Kanrerong hanya menjual makanan dan minuman luar seperti gorengan hingga kopi. "Jadi kuratornya itu tenaga ahli di bidang kuliner dan UMKM," Ujar Trisna, Kamis (11/5/2023).

Trisna menyebut jika nantinya kawasan ini dikelola dengan sistem seperti itu maka akan menjadi daya tarik baru di Kota Makassar.

Namun, untuk progres pengerjaan kawasan Kanrerong ini, kata Trisna, saat ini pihaknya masih menunggu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar untuk merelokasi pedagang yang telah berada didalam kawasan ini.

Ia mengakui bahwa relokasi para pedagang ini sedikit molor. Mengingat jika mengacu pada jadwal semestinya masuk dalam triwulan pertama. "Terkendala dari pekerjaan lantaran belum diselesaikan dari Dinas PU," ujarnya.

Setidaknya ada sebanyak 226 lods di kawasan itu dan sudah ada sebanyak 80 lods yang direlokasi dan tersebar di 12 kecamatan di Makassar. (sasa/B)

  • Bagikan