MAROS, RAKYATSULSEL - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 tahun 2023 di pelosok Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan resmi dibuka di Lapangan Andi Baso, Kecamatan Camba (Rabu, 10 Mei 2023).
Pembukaan TMMD ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan perkakas kepada prajurit TNI yang akan bertugas di lokasi perintisan jalan.
Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Pada kesempatan tersebut Suhartina Bohari menyampaikan, bahwa TMMD merupakan wujud bakti TNI terhadap masyarakat.
"Program ini merupakan wujud bakti TN terhadap masyarakat, bersama-sama melakukan kerja kerja tulus demi kepentingan orang banyak," ujarnya.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan tepat waktu dalam penyelesaiannya, serta menjadi momentum mengeratkan tali silaturahmi antara TNI, Polri dan masyarakat.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, kemanunggalan TNI dengan rakyat jadi lebih harmonis dan erat. Semoga dapat selesai tepat waktu, dan memberikan manfaat banyak bagi masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Dandim 1422/ Maros, Letkol Inf Muhammad Hujairin menjelaskan, pembangunan yang akan berlangsung yaitu pembangunan jalan, peningkatan jalan Desa Gattareng Matinggi, pembangunan Masjid dan gorong-gorong.
"Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat, lebih khusus akan mempersingkat waktu tempuh masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari," ungkapnya.
Ia menjelaskan, kegiatan TMMD akan berlangsung selama satu bulan, pengerjaannya akan diimulai tanggal 10 Mei 2023, dan akan berakhir pada tanggal 8 Juni 2023 mendatang.
"Perintisan jalan yang berlangsung ini akan dilakukan di dua Dusun yakni Dusun Dojong dengan Dusun Gattareng Matinggi Desa Gattareng Matinggi," sebutnya.
Program TMMD ini ungkapnya, memilih daerah yang jauh dan belum tersentuh pembangunan secara utuh, perintisan jalan ini nantinya akan menghubungkan dua Dusun.
"Pembangunan rintisan jalan sepanjang 4.150 meter lebih akan menghubungkan Dusun Dojong dan Gattareng Desa Gattareng Matinggi," tutupnya. (Edi)