PANGKEP, RAKYATSULSEL - Pemilihan serentak calon legislatif akan segera dihelat, sejumlah bakal calon mulai bermunculan dan mempersiapkan diri, tidak terkecuali Nur Asni Haedar (NAH).
Perempuan darah Tondong Tallasa, yang maju lewat Jargon "Pilih-ki NAH" ini, menyatakan tekad untuk ikut bertarung, merebut satu dari 35 kursi di DPRD Kabupaten Pangkep.
"Inshaallah, sudah waktunya saya maju untuk mengabdi, saya siap untuk bertarung di pemilihan legislatif 2024 nanti, mohon doa dan dukungan ta'", ungkap perempuan yang akrab disapa Nur Asni tersebut, saat ditemui Selasa (09/05).
Lahir di Balocci, 32 tahun silam, Nur Asni Haedar mengaku tidak menyangka bakal terjun ke dunia politik, mengingat dirinya hanya merupakan alumni kebidanan yang keseharian bertugas sebagai tenaga bantu di instansi pemerintah.
"Saya tidak pernah berfikir untuk terjun penuh di dunia politik, namun karena dekat dengan sejumlah tokoh masyarakat, dan sering berdiskusi soal beragam kondisi sosial di daerah saya, saya menjadi tertarik untuk menjadi bagian dari perubahan, mungkin ini jalan bagi saya untuk mewakafkan diri,"urainya.
Restu untuk maju bertarungpun sudah dikantong anak dari Muhammad Haedar dan Rusdaya ini, termasuk restu dari sang suami Muspaharuddin.
"Alhamdulillah suami sudah memberi restu, bahkan dia sangat mendukung saya, alasanya juga sederhana, karena ingin melihat kampung halaman berubah lebih baik,"tambahnya.
"Bahkan dikampung, di desa Bantimurung, saya Sudah di panggil ibu dewan oleh warga, dan biasa kalau saya dipanggil seperti itu, saya aminkan dalam hati," seloroh Alumni SMA Negeri 1 Pangkep tahun 2008 tersebut.
Soal partai, meski banyak yang merayu, namun NAH sendiri mantap maju lewat partai Nasional Demokrat (NasDem).
"Ada beberapa partai yang menawarkan, tapi saya lebih memilih partai NasDem, itu karena saya melihat partai ini syarat akan perubahan, kadernya visioner, dan Nasdem ini adalah partai besar baik di Pangkep maupun di Indonesia"
Dengan basis dukungan menyeluruh di 6 Desa yang berada di kecamatan Tondong Tallasa, serta niat ingin membawa perubahan, NAH optimis mampu meraih dukungan untuk mengamankan satu kursi di daerah pemilihan II (Bungoro, Labakkang, Tondong Tallasa).
"Saya putri daerah Tondong Tallasa, saya ingin melihat perubahan untuk daerah, yang masyarakatnya bisa lebih sejahtera, saya optimis bisa mengunci satu kursi," tutupnya.
Optimisme NAH sendiri bukan hal mustahil mengingat kecamatan Tondong Tallasa memiliki 6 desa yakni Desa Bantimurung, Desa Bonto birao, lanne, Tondong kura, Malaka, dan Desa bulu tellue, yang tentu cukup untuk mendudukkan wakil rakyatnya di Parlemen.
Data Diri :
Nama : Nur Asni Haedar
Tempat/ tanggal Lahir : Balocci, 31 Mei 1990
Tagline : NAH
Slogan : Pilih-ki NAH
Agama : Islam
Suami : Muspaharuddin
Ayah : Muhammad Haedar
Ibu : Rusdaya
(*)
