Masyarakat Lebih Butuh Subsidi Pupuk, Daripada Mobil Listrik

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL- Belakangan ini ramai diperbincangkan di kalangan para Menteri terkait subsidi mobil listrik yang digagas Pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto memberikan komentar menohoknya.

Menurutnya, ada hal penting yang harus dijadikan prioritas oleh para Menteri. Salah satunya, pupuk yang masih dikeluhkan petani. 

"Para menteri ini lebih mementingkan subsidi mobil listrik ketimbang pupuk yang membuat para petani dicengkeram kemiskinan massal," ujar Gigin dalam keterangannya (11/5/2023).

Dikatakan Gigin, para Menteri harusnya membicarakan hal yang lebih urgent di masyarakat. Selain pupuk, UMKM juga perlu diutamakan.

"Membangun UMKM dan industri padat karya. Industri mobil listrik itu padat modal," tukasnya.

Sebelumnya, Pemerintah membela diri dengan kebijakan subsidi kendaraan listrik setelah dikritik oleh Calon Presiden Anies Baswedan. 

Pertama datang dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menurut dia, di semua negara manapun subsidi diberikan untuk penjualan mobil listrik.

Setelah Airlangga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ikut 'menyemprot' Anies. Dia menilai, pemerintah harus melihat berbagai aspek yang timbul dari kebijakan subsidi ini, termasuk diantaranya menciptakan banyak lapangan kerja.

Karena itu, kata dia, semua pihak harus melihat sebuah kebijakan dari berbagai sisi. Agus menegaskan bahwa pemerintah tengah gencar membentuk ekosistem EV ini dengan melibatkan berbagai pihak.

(FAJAR)

  • Bagikan

Exit mobile version