Selanjutnya, OJK mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati dalam melakukan transaksi, mewaspadai potensi penipuan maupun tindak kejahatan lainnya yang mengatasnamakan suatu bank, serta melakukan verifikasi
kebenaran informasi yang beredar.
Sementara itu, BSI menegaskan seluruh layanan perbankan perseroan sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis, 11 Mei kemarin. Gangguan yang dialami IT BSI sendiri dapat segera dipulihkan dan ini merupakan response recovery yang baik.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan pihaknya senantiasa meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem IT perseroan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan.
"Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation). Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” ujar Hery.
Hery menuturkan bahwa BSI juga terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah Chief Information and Security Officer (CISO).
"CISO ini kerjanya sama seperti satpam fisiK, melakukan ronda, tapi ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah,” kata Hery.
Sementara di twitter lagi trending mobile banking BCA error pada Minggu, 14 Mei 2023. Dalam beberapa gambar yang diunggah warganet, mereka membagikan beragam tangkapan layar gangguan aplikasi layanan perbankan milik BCA.
"205-Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi," keterangan dalam tangkapan
layar yang diunggah warganet.
(FAJAR.CO.ID)