Petahana di Dapil Sulsel 1 Kembali Maju, Berikut Nama-namanya

  • Bagikan
Ilustrasi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL --Sebanyak enam petahana di Dapil Sulsel 1 atau Makassar A untuk DPRD Sulsel dipastikan kembali bertarung. Tiga lainnya yakni kader PDIP Rudi Pieter Goni (RPG), Imam Fauzan AU (PPP) dan Sri Rahmi (PKS) akan bertarung di Dapil Sulsel 1 untuk DPR RI.

Enam yang bertahan itu yaitu, dari Nasdem Andi Rachmatika Dewi yang sebelumnya meraih 28.421 suara dan Andre Prasetyo Tanta yang sebelumnya meraih 22.554 suara di pemilu 2019.

Selanjutnya Edward Wijaya Horas dari Gerindra sebelumnya meraih 13.183 suara, Andi Debbie Purnama dari Golkar peraih 15.390 suara, Andi Januar Jaury Dharwis dari Demokrat peraih 9.673 suara di pemilu 2019, dan Fauzi Andi Wawo peraih 9.341 suara.

Sedangkan, Rudy Pieter Goni dari Gerindra yang sebelumnya meraih 14.444 akan naik kelas ke DPR RI atau Senayan. Begitu pun dengan Sri Rahmi dari PKS yang sebelumnya meraih 13.280 suara dan Imam Fauzan A Uskara dari PPP yang sebelumnya mendapatkan 13.589 suara.

Andi Rachmatika alias Cicu mengaku sempat didorong untuk maju DPR RI di Dapil Sulsel 1. Namun, usai berkonsultasi dengan konstituen, keluarga dan pimpinan partainya, dia memutuskan tetap bertarung di dapil yang sama. Dia merasa perjuangannya belum usai dan masih dibutuhkan di Makassar.

"Insyaallah periode mendatang. Apalagi masih dibutuhkan di Makassar dan tentunya atas saran keluarga, tim dan partai tentunya," ujar Cicu sapaannya, Senin, 5 Mei.

Di dapil ini, Cicu akan beriringan dengan petahana Andre Prasetyo Tanta (APT) dan pendatang baru yang menarik perhatian yakni Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan Daeng Pabali.

Meski Adeni menatap Pilwalkot Makassar 2024, dia merasa ingin mencoba peruntungan di Pileg 2024. "Ada jeda waktu antara Pileg dan Pilkada cukup panjang dan lama. Sehingga ada baiknya mencalonkan di legislatif terlebih dahulu. Sehingga kita ingin betul-betul mengetahui apa yang menjadi permasalahan di masyarakat. Jadi saya disarankan untuk maju di DPRD Provinsi Sulsel Dapil Makassar A,” ujar Adeni yang merupakan mantan Kasat Brimob Polda Sulsel ini.

Sementara di PKS, ada nama pendatang baru yang siap mengisi kekosongan usai satu kursi ditinggal Sri Rahmi. Legislator DPRD Makassar Yeni Rahman akan naik kelas ke DPRD Sulsel. Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga PKS Makassar ini menargetkan 17 ribu suara di Pileg tersebut.

“Semoga bisa terwujud, Insyaallah saya target 17 ribu suara. Saya sudah cukup dua periode di DPRD Makassar dan saya ingin konsen di perempuan dan anak,” ujarnya.

Pendatang baru lainnya di dapil ini yakni Suzanna Kaharuddin. Mantan Ketua PKPI Sulsel ini maju lewat Demokrat. “Bunda maju di Dapil Makassar A, jadi bukan lagi di Dapil Sulsel 3, Gowa- Takalar,” ujarnya.

Suzanna mengakui, banyak parpol yang menawarinya untuk bergabung. Saat meninggalkan PKPI, Suzanna sempat dikabarkan bergabung ke PDIP, PKB, dan Nasdem. Namun, ia memantapkan diri bergabung di partai berlambang Mercy itu.

“Alasan saya ke Demokrat, karena ingin membuktikan bahwa bunda juga bisa bekerja dan bersama sama dengan kader Demokrat lainnya, membesarkan Partai Demokrat di Sulsel. Seperti juga bunda waktu ketua di partai PKPI, semoga bisa terpilih dan duduk kembali di DPR Provinsi,” jelasnya. (FO)

  • Bagikan

Exit mobile version