Lalu ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mencapai 88,8%.
Namun jika dibandingkan dengan tingkat elektabilitas dengan simulasi 10 nama Calon Presiden yang berpotensi dipilih rakyat, pertama adalah Ganjar Pranowo sebesar 34,6%.
Kemudian disusul oleh Prabowo Subianto sebesar 28,1%. Di bawahnya ada Anies Baswedan yang mendapat 21,4%.
Selanjutnya, ada Ridwan Kamil yang hanya mencapai 4,8 persen, lalu ada Sandiaga Uno sebesar 1,5%. Erick Thohir 1,3 persen. AHY 0,9 persen, Airlangga Hartarto 0.7 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,5 persen dan Puan Maharani 0,4%.
Jika dilakukan simulasi 3 (tiga) nama saja, Ganjar mendapat 38,2 persen, kemudian Prabowo Subianto mendapat 31,1 persen dan Anies Baswedan 23,6 persen.
Survei Charta Politika Indonesia tersebut dilakukan dengan rentang waktu 2-7 Mei 2023 dengan melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia yang dikategorikan sebagai pemilih atau minimal berusia 17 tahun.
Metode yang dilakukan di dalam survei adalah multistage random sampling dengan kontrol kualitas 20% dan margin of error (MoE) sebesar 2,82%.
(Fajar)