Soal Capres-Cawapres dan Koalisi, AHY Sepakat dengan JK

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Soal Pemilu dan Koalisi, AHY Sepakat dengan JK - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sependapat dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) terkait Pemilu 2024.

AHY mengatakan apa yang disampaikan JK yaitu memberikan ruang yang adil pada Pemilu 2024 bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan maju.

"Jangan sampai seolah-olah ada yang diberikan dukungan langsung maupun tidak langsung, tapi ada yang dihalang-halangi, atau tidak diharapkan untuk bisa maju, untuk tidak bisa membangun koalisi," kata AHY usai bersilaturahmi ke kediaman JK di Jalan Brawijaya, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023 malam.

Saya menjadi orang kaya baru dalam 7 hari setelah baca ini

Misteri di balik kehidupan: kamera di peti mati ungkap pemandangan mengejutkan.

Seekor ular sepanjang 30 meter ditemukan di kanal kota!

Siswi melahirkan tepat di kelas matematika

Baca ini sekarang, lalu siap-siap jadi orang kaya dalam 7 hari!

Pria itu memasang kamera video untuk melihat apa yang dilakukan pacarnya

"Kami sepakat, bahwa sebaiknya dan sepatutnya menghadapi pemilu 2024, dibuka ruang bagi setiap individu setiap warga negara yang sama dan adil," ungkapnya.

Menurut dia, setiap warga punya hak, baik untuk memilih maupun hak untuk dipilih.

Seharusnya, siapapun yang terpilih berarti itu merupakan keinginan atau kehendak dari masyarakat.

"Pemilu diadakan untuk menghasilkan para pemimpin yang merupakan keinginan rakyat," ujarnya.

JK: AHY Punya Kemampuan Jadi Cawapres

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) punya kemampuan menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Meski demikian, perihal pasangan calon presiden (capres) dan cawapres adalah urusan koalisi peserta Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan JK usai menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

JK mengatakan dirinya tak akan pernah mencampuri urusan koalisi partai politik, jelang Pemilu 2024.

"Itu adalah kewenangan dari para koalisi dan juga calon presiden," katanya di kediamannya Jalan Brawijaya, Jakarta, Senin, 16 Mei 2023 malam.

  • Bagikan

Exit mobile version