MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Milad ke 19 Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Yayasan Wakaf UMI Makassar, digelar berupa dzikir dan doa bersama. Kegiatan diawali dengan Salat Dhuhah di Masjid RS Ibnu Sina, Rabu (17/5/2023).
RS Pendidikan yang berdiri sejak tahun 2004 kini terus berbenah lebih baik. Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. Basri Modding berharap agar di usia yang ke 19 ini. RS Ibnu Sina terus meningkatkan inovasi dan pelayanan prima kepada pasien.
"Milad ke 19 usia yang cukup matang. Artinya pentingnya pelayaman prima bagi pasien dan juga inovasi kedepan," demikian pesan Rektor Basri Modding.
Milad ke 19 Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina YW IMI Makassar 17 Mei 2004 sampai 17 Mei 2023 mengambil tema: "Mampu dan Lebih Baik (Melayani anda Ibadah Bagi Kami). Hadir Jajaran Rektor dan Pengurus Yayasan, serta Majelis Taklim Ukhuwah UMI.
Rektor UMI dua periode menuturkan, di usia ke 19. Di ibaratkan menuju kedewasaan. Maka sinilah peran pimpinan RS Ibnu Sina dalam pembentukan karakter.
Ia menitipkan pesan pembentukan karakter moral, keimanan, ketakwaan dan kejujuran penting. Sehingga diintegrasikan dengan karakter kinerja, apalagi memasuki erah digitalisasi dan inovasi.
"Jajaran Direktur menjadi pelayan.
RS itu menjadi pusat pelayanan, terutama pelayanan medis. RS itu intinya pemasaran jasa. Orang sakit datang kita senyum jemput bagus cepat sembuh. Kalau datang pasang muka tidak senyum maka membuat pelayanan kurang baik," tuturnya.
Guru besae FEB UMI itu, juga menambahkan, dalam membuat perencanaan yang sistematis dan terukur untuk tahun berikutnya, diharapkan lebih baik lagi.
"Manajemen rumah sakit sekarang sudah tertata dengan baik dan itulah keberhasilan," terangnya.
Sedangkan, Direktur Utama RSP. Ibnu Sina dr. Edward Pandu Wiriansyah, Sp.P(K), berjanji bahwa kedepannya pelayanan rumah sakit akan terus maju dan berkembang sehingga Rumah Sakit Ibnu Sina bisa menjadi rumah sakit yang memiliki kualitas pelayanan yang tidak kalah dengan rumah sakit pemerintah ataupun swasta lainnya.
"Juga mampu memberikan sumbangsih bagi negara kita tentunya di bidang kesehatan," tekadnya.
Terkait pngembangkan inovasi, menurutnya, pelayanan akan fokus di bidang pendidikan akan dilakukan pelatihan-pelatihan dimana upgrade khusus untuk para bidan, perawat, dokter.
"Skill bisa terupdate melalui pelatihan-pelatihan yang ada," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Ketua MT. Ukhuwah UMI, Dr. Hj. Amirah Kallabe menyampaikan bahwa semoga di usia yang ke-19 ini RS Ibnu Sina semakin dewasa.
Karena jika dibandingkan dengan usia pada saat sosial seperti ini biasanya manusia itu pada saat menuju dewasa.
"Semoga dengan kedewasaan ini menjadikan Ibnu Sina lebih maju ke depan lebih maju dalam artian bukan hanya dalam masalah tenaga medisnya tetapi khususnya dalam bidang pelayanan," harapnya.
Menurutnya, dengan pelayanan yang baik itu akan mengundang citra baik dimata masyarakat untuk bisa berkomitmen untuk tetap ingin berobat ke Rumah Sakit Ibnu Sina.
"Maka kepada seluruh pegawai yang ada di lingkup Rumah Sakit Ibnu Sina agar kiranya senantiasa meningkatkan pelayanan," harap istri Rektor UMI itu. (Yad/A)