MASAMBA, RAKYATSULSEL - DPD II Golkar Luwu Utara (Lutra) optimistis kembali mempertahankan kemenangan pada pemilu 2024 mendatang. Menariknya dari 35 bakal calon yang didorong pada pileg kali ini 45 persen adalah perempuan.
Sekertaris DPD II Golkar Lutra, Amrillah To Dewi menyampaikan jika Golkar akan kembali mengulang kemenangan di Luwu Utara. Tentu dengan target lebih tinggi dari apa yang diraih pada pemilihan calon legislatif (Pileg) sebelumnya.
"Pileg 2019 yang lalu kita meraih kemenangan dengan suara 34 ribu lebih dari empat dapil yang ada dan berhasil mendudukkan delapan kadernya di DPRD Luwu Utara. Untuk pileg 2024 ini Golkar Luwu Utara kembali menargetkan kemenangan di semua dapil (enam dapil.red) dan kita ingin kemenangan pileg 2024 diatas dari yang kita raih sebelumnya," jelas Amrillah, Selasa (16/5).
Dari komposisi bakal calon legislatif (Bacaleg) yang didaftarkan Golkar Lutra ke KPU, target untuk terus mempertahankan kemenangan bukanlah hal yang berlebihan.
"Pileg kali ini Golkar Lutra juga banyak mengandalkan figur perempuan, dari 35 bacaleg, ada 45 persen figur perempuan," ungkapnya.
Selain mengandalkan figur baru, Golkar Luwu Utara lanjut Amrillah juga meyakini seluruh kandidat incumbent yang dimiliki akan kembali mendapatkan kursi di DPR.
"Dari delapan anggota fraksi Golkar Luwu Utara ada enam yang kembali bertarung di pileg. Kanapa hanya enam, karena satu anggota fraksi ikut bertarung di tingkat provinsi yaitu Ashal Arifin dan satunya lagi Mahfud Yunus itu tidak memasukkan berkas hingga hari terakhir pendaftaran," beber pria yang akrab di sapa ATD itu.
Amrillah menjelaskan Ashal Arifin pada pileg 2019 yang lalu terpilih menjadi anggota DPRD Luwu Utara dari dapil Luwu Utara IV dan pileg 2024 mendatang ikut bertarung di tingkat Provinsi didapil Sulsel III (Luwu Raya).
"Kalau pak Mahfud Yunus memang sampai pada hari jelang pendaftaran tutup beliau tidak memasukkan berkas, kita juga intens melakukan komunikasi meminta beliau melengkapi berkasnya. Perintah partai juga sangat jelas mewajibkan setiap kadernya terutama anggota fraksi atau incumbent untuk kembali ikut bertarung," tegas Amrillah.
" Jika ada anggapan ada anggota fraksi tidak diakomodir kami pastikan itu informasi yang sangat keliru. Pada intinya kita harapkan incumbent ini semua kembali maju," tutup Amrillah To Dewi. (Fahrul/B)
