MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Makassar (UINAM) akan melaksanakan Silaturahmi Nasional (Silatnas) pada 20-21 Mei 2023. Tema sentral perhelatan nasional ini adalah Konsolidasi Keumatan dan Kebangsaan.
BPP IKA- UINAM memastikan akan melibatkan semua unsur sehingga lebih bernuansa kebersesamaan. Selain semua Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Sulsel, juga beberapa organisasi dan masyarakat umum. Tidak ada lagi warna, apalagi partai.
Ketua Umum IKA UIN Alauddin Makassar Idrus Marham menjelaskan ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan digelar di Silatnas. Di antaranya dialog nasional dan jalan santai dengan hadiah istimewa dari panitia pelaksana.
Idrus menyebutkan, selain tokoh di internal juga akan hadirkan jaringan eksternal. Bahkan melibatkan seluruh masyarakat yang ingin memeriahkan Silatnas. "Kegiatan ini nantinya diperkirakan akan ribuan alumni yang bakal hadir memeriahkan," kata Idrus Marham, Jumat (19/5).
Mantan Menteri Sosial di era kepemimpinan Jokowi - Jusuf Kalla ini mengatakan pada awalnya ada yang berpikir IKA adalah para kumpulan seluruh alumni perguruan tinggi. Padahal lebih dari itu.
"Kita sebagai alumni akan memparipurnakan pengabdian, terutama sikap dan perilaku dalam rangka pengabdian kita sebagai alumni UIN, ungkap Idrus.
Lebih jauh, mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar ini mengatakan bahwa kedepan akan mendesain secara konsiten arah dan tujuan beralumni. Untuk itu, Idrus mengajak semua pihak untuk secara bersama-sama ber-Fastabiqul Khairat dan mewujudkan gerakan amal saleh.
'Itu salah satu tema besar kita dalam kegiatan ini. Yakni, Konsolidasi Keumatan dan Kebangsaan," sebut Idrus Marham.
Sekjen BPP IKA UINAM, Prof. Dr. drs. H. Supardin, M.H.I, menambahkan kepengurusan IKA UINAM sudah terbentuk di beberapa daerah."Kita istilahkan cabang," ujarnya.
Koordinator Acara, Udhi Syaharuddin Hamun menambahkan akan ada doorprize khusus untuk berbagai lomba pada Malam Riang Gembira. Semua rangkaian acara itu dikemas sedemikian rupa sehingga tidak ada jarak dan perbedaan.
Dari Konsolidasi Keumatan dan Kebangsaan tersebut, akan mempertegas UINAM sebagai episentrum pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban. Tentu saja untuk pengembangan pemikiran kebangkitan keumatan dan kebangsaan tanpa memandang perbedaan.
Udhi Syaharuddin menuturkan, Dialog Silatnas akan menghadirkan pembicara, antara lain Ketua Umum BPP IKA UINAM Idrus Marham, Nur Djannah Syaf, Prof Supardin, Prof Hamdan Juhannis, Ismail Cawidu, Mohammad Harjum.
“Kami sudah membuat grup untuk mengoordinasikan semua peserta yang kemungkinan mencapai ribuan,” ujar Udhi, sapaan akrab Udhi Syaharuddin Hamun yang juga akan tampil sebagai pembicara dalam dialog Silatnas tersebut. (Yadi/B)
