MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Salah satu sektor unggulan budidaya di Sulsel adalah Budidaya rumput laut bahkan sudah Bertahun-tahun menjadi andalan sebagai komoditas laut yang menembus pasar internasional.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung pembudidayaan rumput laut dengan melakukan verifikasi terhadap pelaku budidaya. Selanjutnya, diberikan bantuan secara rutin dan Kabupaten Sinjai menjadi daerah pertama untuk mendapatkan itu.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam lawatannya pada program Sulsel Anti Mager, sekaligus memberikan sejumlah bentuk bantuan. Salah satunya bantuan bagi pelaku budidaya rumput laut.
"Bantuan prasarana budidaya rumput laut ini diberikan untuk 4 kelompok pembudidaya di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai," ujar Sudirman, Kamis lalu.
Bantuan yang diberikan berupa bibit rumput laut dan sarana penunjang seperti tali. Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel.
"Ini menjadi program prioritas kami untuk meningkatkan produksi dan pendapatan bagi pembudidaya rumput laut," kata dia.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, M Ilyas menyampaikan, Sinjai merupakan kabupaten pertama yang disalurkan bantuan tersebut. Selanjutnya, bakal menyusul kabupaten lain yang sudah dilakukan verifikasi seperti Pangkep, Maros, Jeneponto, Bantaeng, Luwu, Luwu Utara, hingga Bone.
"Kelompok nelayan yang mengajukan proposalnya kita verifikasi. Pengadaannya kita melalui eKatalog jadi bisa cepat," kata Ilyas.
Menurut Ilyas, tidak semua wilayah di Sulsel melakukan pembudidayaan rumput laut. Bergantung pada kondisi daerah perairannya. Misalnya, Barru saat ini belum melakukan budidaya. Meskipun, ke depan pengembangan wilayah budidaya rumput laut bakal digencarkan.
"Tinggal dibagikan, disesuaikan dengan waktu tanam mereka. Kondisi pantai barat dan selatan berbeda," terang dia. (abu hamzah/B)