MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sosok dr Fadli Ananda tentunya sudah tidak asing lagi bagi warga Kota Makassar. Fadli Ananda merupakan mantan calon Wakil Wali Kota Makassar berpasangan Syamsu Rizal pada Pilwalkot Makassar 2020 lalu.
Fadli Ananda merupakan dokter spesialis kandungan serta merupakan Direktur PT Ananda Idy Bahagia.
Di tengah puncak karirnya sebagai seorang dokter spesialis, dr Fadli Ananda berani meninggalkan zona nyaman dan memilih untuk bertarung menjadi anggota legislatif pada Pileg 2024 untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Fadli Ananda maju bertarung di Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Sulsel, Dapil Makassar A meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujungpandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, Rappocini, dan Sangkarrang.
Fadli Ananda mengaku maju bertarung di parlemen atas dorongan partai (PDIP) serta desakan dari banyak orang yang menginginkan dirinya duduk di DPRD Sulsel. "Apalagi basis pada Pilwalkot Makassar lalu masih terjaga sampai sekarang. Komunikasi dengan tim sudah berjalan," ujarnya saat menjadi narasumber pada podcast Harian Rakyat Sulsel, Jum'at (19/5/2023).
Keinginannya menjadi wakil rakyat tidak lain untuk mengabdi lebih besar kepada masyarakat, selain menjadi dokter. "Jadi orang tua selalu mengajarkan saya bahwa sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi orang lain. Hal ini pulalah yang mendorong saya maju di DPRD Sulsel," jelas Fadli Ananda yang juga sebagai Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sulsel.
Bagi Fadli, saat ini memang jarang dokter spesialis memilih untuk terjun ke dunia politik. Pasalnya sudah merasa nyaman di profesi yang digeluti.
"Jarang dokter spealis yang turun menjadi politisi. Karena kita sudah ada pada zona nyaman. Tapi saya ingin berbuat lebih banyak kepada masyarakat. Salah satunya menjadi anggota dewan," terangnya.
Ia pun berjanji akan memperjuangkan nasib masyarakat, khususnya di bidang kesehatan jika kelak terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel.
"Diusia saya seperti ini, kalau kita egois kita hanya akan berguna dijajaran kita sendiri. Makanya kita harus berguna lebih luas lagi dan bermanfaat bagi masyarakat banyak," ungkapnya.
Alumni FK UMI itu menyebutkan, Pilwakot Makassar 2020 lalu, memberikan banyak pengalaman bagi dirinya. Dengan mengatur tim dan ritme yang lebih terencana.
"Kan ada pengalaman kemarin di Pilwali, maka kedepan ini saya maksimalkan bersama tim yang masih solid," terangnya.
Ia pun telah menyiapkan sejumlah program bagi masyarakat. Diantaranya pengobatan gratis, bantuan UMKM dan mendorong anak-anak muda agar menjadi entrepreneurship.
Dokter Fadli Ananda, mengaku siap bertarung di Pileg mendatang dan akan memberikan yang terbaik untuk PDI Perjuangan.
“Ini karena perintah partai meminta kita untuk bergerak di provinsi Makassar A atau Dapil 1 Sulsel, Insya Allah kita siap berjuang dan memberikan minimal 1 kursi untuk PDI Perjuangan,” terang Fadli.
Terkait pemilu sistem proporsional tertutup atau terbuka, Fadli mengaku tidak menjadi masalah, hanya saja ia berharap pemilu nanti menggunakan sistem terbuka agar demokrasi bisa berjalan dengan baik.
“Kita mau bertarung di politik, semuanya itu harus siap. Jiwa dan raga harus siap. Intinya kita siap bertarung,” ucap Fadli. (yadi/B)