MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Nama Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar santer dikabarkan figur potensial Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan, pria asal Sulsel itu disebut sebagai sosok keterwakilan Nahdatul Ulama(NU). Nama Prof Nasaruddin Umar disandingkan dengan nama nama besar dari NU lainnya seperti Mahfud MD.
Diketahui, Prof Nasaruddin Umar merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang santun dan juga mewakili basis luar Jawa. Ia merupakan ulama NU dari Sulawesi Selatan.
Mencuatnya nama Prof Nasaruddin Umar di elit politik nasional sebagai cawapres ditanggapi positif oleh Alumni Pondok Pesantren As'adiyah, Bunyamin Yapid. Menurutnya, figur Prof Nasaruddin memiliki kapasitas untuk posisi Cawapres.
“Prof Nasaruddin Umar sebagai tokoh agama yang berasal dari Indonesia timur yang bisa diterima semua agama. Beliau dalam berdakwah selalu memberikan kesejukan sehingga untuk menjadi Cawapres ditengah kebinekaan NKRI ini, figur beliau sangat cocok," ungkap Bunyamin Yapid, Sabtu (20/5).
Lebih jauh, kata Owner PT Annur Maarif Travel ini, Prof Nasaruddin Umar merupakan sosok karismatik yang selama ini menjadi icon keummatan. Imam Besar Masjid Istiqlal ini bisa menjadi pembawa keberkahan untuk Indonesia.
“Prof Nasaruddin yang kita kenal bersama adalah sosok ulama yang karismatik, intektual dan jarang terkontaminasi dengan politik. Kami pikir siapa pun yang beliau dampingi akan mendapat keberkahan atas kehadirannya," tukasnya.
Diketahui, selain menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Nasaruddin Umar juga memiliki pondok pesantren di Bone. Ia juga mendapat amanah sebagai Ketua Umum Pondok Pesantren As'adiyah dimana pesantren pertama di Indonesia timur yang merupakan embrio dari pesantren yang ada di Indonesia timur. (*)