MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar antusias menghadiri Jalan Santai Anti Mager yang selenggarakan oleh Pemprov Sulsel yang bekerja sama dengan KPI Pusat.
Jalan santai yang mengusung tema "Menyambut Transformasi Penyiaran Digital" ini start dari Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan Rujab Gubernur mengeliling Jalan Penghibung kemudian kembali finsh di Jalan Jendral Sudirman, Minggu (21/5/2023). Sebanyak 10.000 warga Sulsel mengikuti kegiatan itu.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, jalan santai itu sebagai salah satu bentuk pola hidup sehat. "Jadi Alhamdulillah kita melaksanakan Jalan Santai Anti Mager ini untuk memastikan langkah harian kita cukup, " kata Andi Sudirman.
Ia mengutarakan, karena kencenderungan masyarakat Sulsel suka dengan makanan yang tinggi lemak, maka gerak dan aktivitas olahraga juga patut diperhatikan.
Kabid Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Diskominfo SP Sulsel, Yessy Yoanna Ariestiani mengatakan, jalan sehat Anti Mager ini sudah dilaksanakan sejak tahun lalu hampir di semua daerah Sulawesi Selatan.
“Jalan Sehat Anti Mager ini juga merupakan inisiasi dari Bapak Gubernur Andi Sudirman, yang menggalakkan pola hidup sehat dan melakukan 10 ribu langkah setiap hari,” katanya.
Yessy menyebut dalam jalan sehat ini juga dilakukan sosialiasi terkait peralihan siaran analog ke digital. “Jadi ini memang dirangkaikan untuk menyambut transformasi penyiaran digital yang merupakan migrasi dari siaran analog ke siaran digital,” ujar Yessy.
Kegiatan pun makin semarak saat pembagian doorprize yang diundi dengan hadiah menarik seperti smartphone, tv, Set Top Box (STB), kompor, dan hadiah utama yakni Sepeda Listrik.
Tidak hanya itu pemerintah juga menyiapkan fasilitas seperti ambulance sebagai bentuk antisipasi pertolongan pertama bagi peserta yang kurang sehat selama kegiatan berlangsung.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Ketua KPI Pusat Ubaidillah, Wakil Ketua KPI Pusat Mohamad Reza, Komisioner KPI Pusat Muh. Hasrul Hasan, dan Ketua KPID Sulawesi Selatan Irwan Ade Saputra. (abu/B)