BANTAENG, RAKYATSULSEL - Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menghadiri pembukaan Survey Akreditasi Rumah Sakit RSUD Prof Dr Anwar Makkatutu Bantaeng, Kecamatan Bantaeng, Senin (22/5). Dalam kesempatan itu Dirut RSUD Bantaeng, dr Sultan memaparkan secara online kepada Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) profil rumah sakit, mutu dan program indkator.
"Akreditasi ini seharusnya kita laksanakan pada tahun 2021. Tapi berhubung masa pandemi akhirnya diundur sampai tahun 2023 ini baru bisa terlaksana. Kegiatan ini wajib kita laksanakan sebagai bentuk penilaian dari masyarakat," kata dia.
Menurutnya, semua rumah sakit harus terakreditasi. BPJS juga mewajibkan akreditasi rumah sakit untuk melakukan kerjasama. Dengan akreditasi ini, pemerintah dan masyarakat bisa menilai bahwa rumah sakit tersebut berhak atau bisa melakukan pelayanan.
"Karena semua terakreditasi mulai dari manajemen, medis, dan para medis keperawatan itu semua dinilai mulai dari tingkat bawah security sampai tingkat atas direktur semua dilakukan penilaian apakah mereka bekerja sesuai tupoksinya masing-masing, apakah mereka bekerja sesuai dengan standar operasional yang dikeluarkan kementerian kesehatan," katanya.
Lebih lanjut, dr Sultan menjelaskan dalam tiga hari kedepan mulai tanggal 22 Mei, tim survei ini akan mendatangi dan melakukan telusur. Seperti, mendatangi langsung UGD, ICU, Kamar Operasi, sampai manajemen juga dilihat semua dokumen-dokumennya sesuai atau tidak.
"Nanti dilihat mana yang tidak cocok itu yang akan dilakukan perbaikan-perbaikan. KARS datang ke sini selain melakukan penilaian juga melakukan pembimbingan supaya semua berjalan sesuai dengan SOP nya," kata dia.
Tingkatan akreditasi kata dr Sultan ada tiga. Utama, Madya dan paling tinggi Paripurna. Dia optimis RSUD Prof Dr Anwar Makkatutu Bantaeng tetap mempertahankan predikat tertinggi yakni Akreditasi Paripurna.
"Kita berharap Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr Anwar Makkatutu Bantaeng tetap mempertahankan predikat itu," kata dia.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan proses akreditasi ini lebih kepada ruang interaksi yang tidak hanya melakukan verifikasi, tetapi ada hal-hal yang bersifat pengayaan dan pemberian input indikator pelayanan.
"Hari ini alhamdulilah teman-teman di rumah sakit umum daerah Prof Dr Anwar Makkatutu melakukan proses zoom meeting terkait dengan akreditasi. Banyak hal tentu kita saksikan langsung bahwa proses akreditasi ini lebih kepada ruang interaksi dialogis yang tidak hanya melakukan verifikasi, tetapi ada hal-hal yang bersifat pengayaan, pemberian input khususnya mengingatkan terkait indikator-indikator dalam peningkatan pelayanan itu diberikan oleh para komisioner dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit," kata dia.
Dia berharap, akreditasi tersebut akan membawa manfaat sekaligus motivasi dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Bantaeng.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat dan kami yakini pasti akan bermanfaat sekaligus motivasi untuk management rumah sakit umum daerah Prof Dr Anwar Makkatutu dalam peningkatan pelayanan. Jadi tidak hanya capaian indikator-indikator, tidak hanya pemenuhan angka-angka secara kuantitatif tetapi yang paling penting adalah peningkatan pelayanan yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat," kata dia. (Jet)