MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop melapas hari melepas mahasiswa menjadi alumni sekira 491 orang untuk semua jenjang.
Diketahui, untuk alumni S1 untuk jurusan manajemen itu 270 orang, untuk jurusan Akuntasi S1 itu 50 orang, dan Jenjang S2 sebanyak 170 orang.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar, Bahtiar Maddatuang mengatakan, ditengah gempuran persaingan lapangan pekerjaan, sejatinya STIE AMKOP sendiri merupakan wadah untuk menciptakan sumber daya manusia yang tentu diharapkan berkualitas.
Kualitas yang dimaksudkan, sambung dia, adalah sumberdaya yang siap terjun di dunia industri. Bahkan tak hanya itu besar harapannya para alumni dapat menjadi pionir dalam hal siklus perekonomian masyarakat.
"Jadi kita orientasinya untuk bisnis membentuk sumber daya manusia seperti menjadi pengusaha," tukas Bahtiar, Selasa (23/5).
"Jadi mereka memang diharapkan dapat terserap industri baik secara nasional maupun internasional, bahkan jadi pionir," tambahnya.
Ia menuturkan, kemampuan itu tentu juga didukung dengan penerapan kurikulum merdeka belajar yang saat ini telah diterapkan Kampus STIE Amkop.
"Jadi semester VI itu, mahasiswa kita sudah dilepas untuk melakukan kuliah dilapangan dan itu sudah di konversi 20 SKS," paparnya.
"Dan itu adalah sebuah langkah untuk menjawab kebutuhan industri yang lebih banyak bersentuhan dengan ilmu terapan," imbuhnya.
Bahkan lebih jauh, Bahtiar mengatakan, pihaknya akan membuka dua genre KKN Project Desa dengan masa abdi 5 bulan yang juga bakal di konversi menjadi 20 SKS.
"Bahkan ada dari mahasiswa kami pelaku UMKM yang omsetnya sudah mencapai Rp300 Juta perhari, dan itu maksud kami mereka jadi pionir di masyarakat," pungkasnya.
Sekedar informasi, STIE AMKOP akan bertransformasi menjadi Institut dalam waktu dekat. Informasinya, perubahan nama akan dilakukan pada Juli 2023 mendatang. (Abu Hamzah/B)