MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Negeri Makassar (UNM) akan memberikan gelar guru besar kehormatan kepada HAM Nurdin Halid. NH dianggap memiliki banyak gagasan di bidang ekonomi kebangsaan.
Rencana pemberian gelar guru besar kehormatan itu disampaikan langsung Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam pada acara halalbihalal IKA UNM di Pelataran Menara Pinisi UNM, Rabu (24/5). NH merupakan Ketua IKA UNM.
"Mendengar gagasan dan ide-idenya yang sangat brilian, UNM akan memberikan gelar guru besar kehormatan kepada Nurdin Halid. Saya sudah minta WR 1 untuk mengurus administrasinya," kata Husain.
Rektor optimis pemberian gelar guru besar kehormatan itu bisa dilakukan paling lambat akhir 2023 ini.
"Prosesnya tidak memakan waktu lama. Di sini juga ada ketua senat universitas. Apalagi sudah memenuhi syarat tentu prosesnya lebih cepat," kata Husain lagi.
Secara khusus Rektor memberi apresiasi terhadap kontribusi IKA UNM dalam mendorong pengembangan kualitas akademik di UNM. Menurut dia rencana pembukaan Prodi Kedokteran juga bagian dari pemikiran Ketua IKA UNM.
Nurdin Halid yang memberi sambutan dalam halalbihalal mengatakan pertemuan ini semata-mata merupakan ajang silaturahmi sesama alumni. Ia berharap seluruh alumni UNM tetap merapatkan barisan agar senantiasa tercipta soliditas dan kebersamaan sesama alumni.
"Menjelang tahun politik 2024 mendatang, alumni UNM juga tidak boleh apatis. Alumni UNM mesti berpartisipasi dalam menentukan sikap politiknya untuk kehidupan demokrasi di masa mendatang," katanya.
Halalbihalal IKA UNM dihadiri ribuan alumni dari beberapa kabupaten. Direktur Pembiayaan Pendidikan Kemdikbud, Dr Abdul Kahar yang juga alumni UNM turut hadir dalam acara ini.
Tauziah halalbihalal disampaikan Dr Idris Patarai. Halalbihalal semakin meriah karena dihibur Wijaz Band. (*)