MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditemukan tewas di pelataran sekolahnya pada Rabu (25/5/2023), sekitar pukul 09.30 Wita dikenal sebagai seorang anak yang pintar.
Salah seorang pihak keluarga korban yang enggan disebutkan namanya menceritakan, korban inisial BN (15) merupakan siswa berprestasi.
"Karakternya, pintar ini anak. Dia pernah juara satu lomba Matematika tingkat nasional. Pintar sekali ini anak," ujarnya saat ditemui di rumah sakit, Rabu (25/5/2023).
Dia mengaku mengetahui kabar BN meninggal dari grup WhatsApp keluarga. Dia pun langsung bergegas ke rumah sakit. "Saya mengetahui kabar meninggalnya ini anak dari grup WA keluarga, jadi kami ke sini," lanjutnya.
Lanjut, setelah menjalani proses visum di Rumah Sakit Bhayangkara korban akan dibawa ke rumah duka di Perumahan Taman Gosen, Hertasning. "Nanti (setelah visum) akan di bawah ke rumah duka di Perumahan Taman Gosen," tandasnya.
Dikatakan dia, saat ini bapak korban yang merupakan Kepala Subdirektorat Prasarana Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Benny Nurdin Yusuf masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Makassar.
Kasus ini pun masih dalam penyelidikan kepolisian. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin.
"Sementara ini kita masih lakukan penyelidikan dan olah TKP. Identitas korban BN umur 15 tahun laki-laki kelas 8," kata Kapolsek Ujung Pandang di rumah sakit. (isak/B)